Jakarta, Deras.id – Belakangan terakhir, nama Diddy terus menjadi perbincangan hangat publik. Skandal besar, seperti perdagangan seks, pemerasan, hingga narkotika yang dituduhkan kepadanya, juga sukses menyeret nama-nama selebriti ternama.
Beberapa nama yang disebut antara lain, Leonardo DiCaprio, Jay-Z, Beyoncé, Ashton Kutcher, Paris Hilton, hingga Scooter Braun yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Direksi HYBE dan CEO HYBE Amerika.
Sebelum bergabung dengan HYBE Amerika, Braun mengelola banyak bintang top, termasuk Ariana Grande dan Kanye West. Namun, banyak yang mengenalnya karena menemukan talenta Justin Bieber dan memutuskan untuk beperan sebagai manajernya untuk mengembangkan karier Bieber.
Di samping itu, banyak orang yang telah melihat kembali interaksi antara Justin Bieber dengan Diddy, termasuk video di mana keduanya mengatakan mereka menghabiskan ’48 jam yang gila’ bersama. Beberapa orang telah mengaitkan perilaku liar Bieber dengan hal-hal yang mungkin terjadi saat dia berada di bahwa naungan Diddy.
Dalam beberapa foto dan video yang tersebar di media sosial, banyak momen yang menunjukkan kedekatan antara Braun dengan Diddy dalam periode yang lama. Banyak publik yang meyakini bahwa Braun juga ikut andil dalam skandal besar yang menimpa Diddy.
Sementara itu, baru-baru ini, Scooter Braun kembali menuai kecaman keras dari publik. Setahun terakhir, Scooter Braun terus-menerus dikritik oleh penggemar sejumlah artis HYBE atas peran aktifnya dalam mempromosikan Zionisme di tengah serangan Israel terhadap kehidupan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Braun telah memicu kemarahan para Muslim di seluruh dunia dengan membagikan postingan tentang konflik yang sedang berlangsung di akun Instagram pribadinya, termasuk pernyataan yang dianggap sensasionalisme dan propaganda.
Banyak yang menganggap postingan Scooter sebagai dorongan untuk Islamofobia, retorika anti-Arab, dan serangan yang telah menewaskan, melukai, dan membuat warga sipil tak berdosa harus mengungsi. Banyak penggemar yang merasa terasingkan oleh pesan-pesan Braun.
Tagar #HYBE_Divest_From_Zionism terus menerus digunakan dengan harapan dapat memengaruhi bisnis tersebut untuk memutuskan hubungan dengan Braun. Penggemar bahkan melakukan protes langsung di kantor HYBE Amerika, untuk memprotes Braun secara langsung.
Editor: