Jakarta, Deras.id – Akademisi Rocky Gerung menceritakan pernah menjadi dosen pembimbing artis Dian Sastro. Lelaki yang terkenal dengan pemikiran kritisnya ini sempat mendapatkan gosip miring karena dianggap mempermudah Dian Sastro dalam menyelesaikan skripsi dengan alasan karena bintang Gadis Kretek ini adalah selebriti yang sedang naik daun.
Namun dirinya membantah, Rocky mengaku tidak pernah membeda-bedakan semua anak bimbingannya. Oleh karena itu untuk menghindari anggapan tersebut Rocky meminta sidang Dian Sastro dilakukan secara terbuka.
“Iya saya yang jadi pembimbing, waktu Dian maju skripsi orang bikin gosip karena dia artis, seolah ada sesuatu kemudian saya protektif,” ucap Rocky Gerung dalam acara Alvin & Friends, dikutip Deras.id (18/1/2024).
“Jadi suapaya tidak ada gosip, ujian Dian saya minta dibuka, supaya semua orang bisa lihat,” ucap Rocky Gerung.
Sidang pun sepakat dilakukan secara terbuka dengan maksud semua orang bisa menyaksikan langsung untuk menepis anggapan miring yang menyebar. Rocky mengaku memang Dian adalah mahasiswa yang pintar dengan bukti bahwa semua pertanyaan yang dilontarkan dosen-dosennya kala itu bisa dirinya jawab.
“Jadi saya buktikan memang enggak ada urusan apa-apa selain skripsi itu, memang dia anaknya pinter, dia nulis fashion and philosophy dan itu berat karena aka nada postmodernisme segala macam,” ungkap Rocky Gerung.
Dalam kesempatan yang berbeda, Dian Sastro mencerikan bahwa Rocky Gerung adalah dosen yang killer karena ketegasannya saat mengajar dan kemampuan kritisnya. Oleh karena itu ketika sidang Dian Sastro menjadi sasaran atas pemikiran kritis Rocky dengan pertanyaan-pertanyaan tajam yang dilontarkan kepadanya.
“Tapi dengan gue membuat skripsi yang mengkritik profesi gue sendiri, jadi kayak senjata makan tuan. Itu di sidang gue, gue dihabisin sama dosen gue tuh itu, Rocky Gerung tuh killer tuh,” ucap Dian Sastro di kanal YouTube BEGINU.
Sadar bahwa skripsinya membahas soal dunia yang dirinya geluti, Dian Sastro tidak mau hal itu menjadi boomerang baginya. Oleh karena itu ketika prosesi sidang bintang film AADC ini menjelaskan akan menjadi subjek bukan objek karena memiliki kemampuan menganalisa lingkungan yang dirinya geluti.
“Terus gue meliberasi diri gue, ‘justru pak, karena saya ada di lingkungan ini dan saya punya pisau Analisa yang tajam mengenai ini, saya jadi bisa membebaskan diri saya sebagai objek dan saya bisa meliberasi diri saya sebagai subjek’,” ungkap Dian Sastro.
Dian Sastro adalah mahasiswa lulusan tahun 2007 yang mengangkat tema skripsi soal Beauty Industry Complex, karena mengangkat tema tersebut maka perempuan kelahiran 1982 ini menggunakan beberapa rujukan tokoh feminis dan ahli filsafat dari Perancis dan Jeman.
Akhirnya setelah menyelesaikan sidang perempuan yang memiliki nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo mendapatkan gelar sebagai sarjana filsafat yang sampai saat ini mengeluti industry hiburan dari modeling dengan meraih juara pertama pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1996.
Penulis: Una l Editor: Ifta