Jakarta, Deras.id – Comeback yang dilakukan ENHYPEN pada 22 Mei dengan merilis mini album ‘DARK BLOOD’ dan video musik ‘Bite Me’ sukses menuai reaksi beragam dari penggemar.
Banyak penggemar yang menyukai konsep dan koreografi yang diusung oleh ENHYPEN dengan menampilkan adegan tarian berpasangan dengan penari wanita. Mereka merasa diingatkan kembali dengan K-pop generasi ke-2 yang kerap mengusung konsep seksi. Namun, tak sedikit pula yang merasa tarian berpasangan itu tidak cocok dengan generasi K-pop saat ini.
Seperti yang diketahui, penggemar K-pop di generasi ke-4 menjadi lebih sensitif. Para ENGENE (fan ENHYPEN) khawatir bahwa koreografi tersebut dapat mencegah penggemar baru untuk bergabung dengan fandom dan dapat menodai citra sang idola.
Koreografi berpasangan itu menampilkan seorang anggota dengan seorang penari wanita yang menari bersama dengan gerakan yang intim. Gerakan itu menggambarkan konsep vampir secara keseluruhan dengan baik.
Sekelompok penggemar yang menentang koreografi tersebut mengajukan keberatan dengan mengirim truk protes ke depan gedung agensi. Mereka meminta untuk menghapus koreografi berpasangan tersebut.
“Belift Lab memperlakukan penggemar seperti orang bodoh. Agensi yang menghalangi masa depan artisnya. Agensi yang tidak memiliki keinginan untuk tumbuh. Label di bawah HYBE yang memiliki kekuatan paling kecil. Pelaku yang menyebabkan penggemar hengkang, Belift Lab. Hapus koreografi dengan penari wanita sepenuhnya. Cukup menempatkan tujuh anggota di atas panggung,” tulis protes pada truk.
Aksi ini lantas menjadi perbincangan para netizen di komunitas online. Sebagian besar dari mereka memahami dengan aksi yang dilakukan para ENGENE untuk menghapus koreografi tersebut. Namun, ada pula yang merasa kasihan dengan para anggota ENHYPEN dan penari yang telah bekerja keras.
Meski demikian, di tengah aksi protes tersebut masih banyak penggemar yang mengatakan akan tetap mendukung penampilan sang idola bersama para penari wanita. Mereka beramai-ramai menulis cuitan di Twitter dengan hashtag SUPPORT BITE ME DANCERS dan WE LOVE BITE ME CHOREOGRAPHY.
Sementara itu, album ‘DARK BLOOD’ berhasil debut di peringkat 1 Worldwide dan European iTunes Album Chart. Album ini berhasil memuncaki iTunes Album Chart di 30 negara dan telah terjual lebih dari 1 juta eksemplar di Hanteo. Sedangkan untuk lagu ‘Bite Me’ berhasil memuncaki iTunes Song Chart di 10 negara dan video musiknya telah ditonton sebanyak 10 juta views kurang dari 24 jam setelah dirilis.
Penulis: Dinda | Editor: Apr