Jakarta, Deras.id – Baru-baru ini, Chenle NCT dan Tae Yi ‘Exchange 2’ terlihat berada di restoran Aewol Sikdang di distrik kelas atas Apgujeong, Seoul. Tetapi keduanya harus menerima kejadian yang tidak menyenangkan dari salah satu staf restoran tersebut.
Staf restoran itu mengunggah foto Chenle NCT dan Tae Yi di Instagram Storiesnya dengan menuliskan keterangan ‘Chenle NCT secara realtime‘ pada Kamis (31/8/2023). Mengunggah foto selebriti secara realtime termasuk dalam pelanggaran privasi dan dapat membahayakan keselamatan sanga artis. Karena dapat menyebabkan terjadinya penguntitan hingga kerumunan. Apalagi bagi anggota NCT yang terkenal memiliki sasaeng fans yang banyak.
Oleh sebab itu, mayoritas penggemar yang secara tidak sengaja bertemu dengan selebriti akan mengunggah fotonya di kemudian hari. Selain mengunggah foto secara realtime, staf restoran tersebut juga menghina dan bersikap rasis kepada mereka yang terlihat dalam unggahan fotonya.
“Saya rasa ini adalah Tae Yi Exchange dan Chenle NCT jjangkkae. Pertama-tama untuk memberi kalian ulasan, fisik Tae Yo sangat besar. Alasan kenapa aku menebaknya adalah Tae Yi karena dia perokok berat. Dia banyak merokok dan pergi,” tulisnya.
Jjangkkae sendiri merupakan sebuah istilah rasis terhadap orang Tiongkok yang digunakan oleh orang Korea. Kata Ini mirip dengan dengan ching chong (Bahasa China) dan chink (Bahasa Inggris) di mana istilah itu biasa digunakan oleh kelompok ras kulit putih untuk menghina orang Tionghoa maupun orang-orang Asia Timur yang dianggap berasal dari keturunan Tionghoa.
Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan memicu kemarahan dari para penggemar. Mereka beramai-ramai mengkritik kinerja pegawai restoran tersebut dan mengatakan tindakan yang dilakukan oleh staf itu adalah hal yang gila. Pihak restoran segera menanggapi kritikan yang dilayangkan kepada mereka.
“Ini Aewol Sikdang Apgujeong. Kami meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Chenle, Tae Yi, dan penggemar mereka. Kami percaya bahwa kesalahan salah satu anggota staf adalah kesalahan seluruh restoran. Namun, kami memecat staf karena tindakan mereka yang tidak dapat dimaafkan, dan kami juga secara pribadi telah meminta maaf secara langsung kepada Chenle, dan telah meminta pengampunannya. Kami benar-benar minta maaf,” tulis pihak restoran di akun media sosial mereka.
Meski pihak restoran telah menyampaikan permintaan maaf, tapi netizen tetap mengirimkan kritikan di media sosial. Banyak netizen yang juga mengungkap kelakuan buruk dari pemilik restoran.
“Pemilik restoran ini juga bukan orang baik. Dia dengan mudahnya membeberkan kehidupan pribadi selebriti dan memperlakukan pelanggan tanpa sopan santun. Para pekerja paruh waktu diam-diam mengambil foto selebriti dan mengunggahnya ke media sosial saat mereka keluar. Sebelumnya, Chenle pergi makan bersama temannya dan seorang pekerja paruh waktu diam-diam mengunggah foto mereka, lalu mengatakan bahwa Chenle gagal, NCT gagal. Jangan makan di sana di masa depan, semuanya. Aku sangat sedih,” tulis seorang penggemar dengan username @/Leeiony11n.
Sementara itu, Chenle NCT diketahui sudah mengunjungi Aewol Sikdang lebih dari satu kali. Aewol Sikdang terkenal sebagai restoran yang khusus menjual daging babi hitam panggang dari Jeju. Pertemuan antara Chenle dan Tae Yi yang saat itu mendapat popularitas dari ‘Exhange 2’, kemungkinan didasari karena Chenle merupakan penggemar berat dari acara tersebut.
Penulis: Dinda | Editor: Apr
