Singgung Elektabilitas Khofifah Kurang 50 Persen, PKB Yakin Menang Bersama PDIP di Jatim

Jakarta, Deras.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka suara soal hasil survei Litbang Kompas soal elektabilitas yang menempatkan Khofifah diposisi puncak dengan 26,8 persen. PKB Mengatakan masih menjalin komunikasi dengan PDIP soal peluang koalisi di Pilgub Jawa Timur.

“PDIP-PKB mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa ya memperkuat lah kemenangan kita di Pilkada, termasuk di Jawa Timur PKB-PDIP dia kekuatan besar yang masing-masing punya basis elektoral yang sangat berbeda, tetapi memiliki irisan yang sangat dekat,” ujar Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Luluk mengatakan PKB dan PDIP akan saling menguntungkan jika berkoalisi di Pilgub Jawa Timur. Menurutnya, PKB dan PDIP akan berpeluang besar menang jika berkoalisi di Pilgub Jawa Timur.

“Ya kalau kemudian dua pihak ini disatukan apalagi dengan dinamika politik di Jawa Timur yang sudah berbeda dengan ketika Ibu Khofifah maju sebagai gubernur yang pertama, ya saya kira punya peluang kemenangan yang lebih besar,” kata Luluk.

Luluk menyinggung elektabilitas Khofifah yang masih kurang dari 50 persen. Menurutnya, petahana yang kuat seharusnya mempunyai elektabilitas lebih dari 50 persen.

“Jadi ini adalah kesempatan rakyat Jawa Timur untuk buka telinga, buka mata, dan itu bisa dilihat ketika survei elektabilitas incumbent ya, itu kan tidak atau kurang dari 50 persen sebenernya. Ini cukup mengkhawatirkan toh harusnya kalau incumbent kuat mestinya di atas 50 persen dong, tapi juga ternyata masih dibawah 50 persen,” terang Luluk.

Selain itu, Anggota Komisi VI DPR RI tersebut mengatakan bahwa PKB ingin mengusung calon pemimpin yang bersih dan tak punya beban masa lalu. Menurutnya, PKB tak ingin pemimpin ke depan tak terjerat dengan dosa saat ini.

“Kita bilang berkali kali seperti ini Jawa Timur berhak untuk dipimpin oleh seseorang atau figur yang bersih, yang tidak punya beban apa saja, yang nggak punya beban masa lalu, nggak punya juga beban di masa yang akan datang, yang nggak akan disandera oleh apapun,” ucap Luluk.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei calon kepala daerah Jawa Timur. Posisi pertama ditempati petahana Khofifah Indar Parawansah dengan 26,8 persen.

Kemudian di posisi kedua ditempati Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 13,6 persen. Sementara elektabilitas KH Marzuki Mustamar berada di angka 1 persen.

Muhibudin Kamali

Exit mobile version