Simak Bahasa Slang dan Kamus Gen Z Terpopuler Ini

Jakarta, Deras.id – Sebagian dari anda akan merasa lebih tua saat mendengar generasi muda menggunakan kata-kata slang atau frasa gaul dan tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Generasi muda yang dimaksud merujuk pada generasi yang menyebut-nyebut diri mereka sebagai Gen Z.

Jika anda ragu mengenai demografi yang dimaksud dengan Gen Z, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelompok anak muda yang lahir setelah tahun 1996. Generasi yang lebih tua seperti milenium (kelahiran 1981-1996) atau Gen X (kelahiran 1965-1980) mungkin mengenal kata slang LOL yang merupakan singkatan dari Laugh Out Loud (tertawa terbahak-bahak). Namun, perkembangan kemunculan kata-kata slang ini sangat besar.

Hal ini mungkin disebabkan oleh popularitas media sosial yang semakin banyak digunakan. Berikut adalah daftar kata atau frasa gaul yang sering di ucapkan oleh Gen Z:

Cancel Culture adalah sebuah praktik yang sedang populer di media dengan berusaha mengumpulkan dukungan untuk meng-cancel seseorang jika ia telah melakukan atau menyatakan sesuatu yang ofensif maupun tidak menyenangkan. Atau cancel culture bisa diartikan sebagai bentuk memperalukan secara online untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap pandangan atau tindakan seorang tokoh masyarakat, perusahaan, atau organisasi. Ini adalah cara Gen Z menggunakan suara mereka di media sosial, sering kali untuk kebaikan. Perilaku cancel culture sebenarnya memiliki akar sejarah yang panjang, tetapi telah dipercepat dalam beberapa tahun terakhir berkat dominasi media sosial.

Stan merupakan gabungan dari dua kata yaitu, Stalker (penguntit) dan Fan (penggemar). Setelah melebur menjadi “stan“, artinya adalah penggemar obsesif terhadap sesuatu, biasanya artis, tetapi tidak pada tingkat yang menyeramkan.

I Stan BTS” (Saya menggemari BTS), begitulah kira-kira contoh penggunaan yang kerap ditemukan. Referensi kata ini berasal dari lagu Eminem dengan judul “Stan” yang rilis pada tahun 2000.

Layaknya hantu yang tidak kelihatan dan menghilang, sama dengan arti dari frasa gaul “ghosting” yang artinya menjadi hantu untuk seseorang. Maksudnya, hilang, tidak secara harfiah, biasanya terjadi pada kencan lewat maya.

Kata ini digunakan pertama kali pada awal 2000-an, biasanya mengacu pada kencan dan hubungan romantis. Istilah ini sering digunakan dalam diskusi tentang aplikasi kencan.

Low key artinya dengan tenang atau rahasia. Anda mungkin sering mendengar kalimat, “Keep it low key” (Jaga ini sebagai rahasia). Sementara itu, high key kebalikannya. “I high key want to be there right now,” (Aku sangat ingin berada di sana sekarang). Istilah ini telah digunakan sehari-hari tanpa sadar berkat Drake. Namun, penggunaan ini pertama kali datang dari rapper Styles P dalam lagunya yang bertajuk Young Roddy dirilis pada September 2013.

Kata ini seperti menegaskan sesuatu yang tak terbantahkan. Mengungkap fakta yang biasanya digunakan di akhir kalimat.

That’s what happened. Periodt.” (Itulah yang terjadi. Titik).

Istilah ini awalnya kerap digunakan oleh komunitas LGBT kulit hitam dan saat ini telah digunakan secara universal.

Penulis: Liz l Editor: Apr

Exit mobile version