Jakarta, Deras.id – Aktor Ari Wibowo sempat terganggu dengan isu yang mencuat usai dirinya dianggap pelit. Hal ini tejadi membuntuti soal perceraiannya dengan istrinya Inge Anugrah soal nafkah. Kini dirinya tak mau ambil pusing soal isu yang telah menyebar, dirinya mengaku lebih cuek.
“Awal-awal sedikit mengganggu karena saya 35 tahun berusaha untuk menjaga image, nama baik, tahu-tahu dalam jangka waktu satu sampai dua minggu itu semua hancur lebur ya oleh penghakiman netizen,” ujar Ari Wibowo di Tendean, Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).
Selama ini, pria 52 tahun ini adalah sosok yang sangat menjaga image atau nama baik dirinya. Namun, semuanya itu musnah dalam dua minggu karena hujatan atau komentar pedas dari netizen.
Awalnya kabar miring soal dirinya sempat membuatnya khawatir karena netizen hanya menilai dari kabar yang tersebar di media. Kini dirinya Sudah mulai terbiasa dengan isu negatif itu. Ayah dua anak ini tetap berusaha mengklarifikasi kabar yang menurutnya tidak benar, namun lebih santai menanggapi itu semua.
“Tapi kan netizen enggak bisa disalahin, mereka kan hanya bereaksi dari berita yang mereka baca. Kebetulan semua berita ngomongnya begitu ya udah. Nah itu makanya harus klarifikasi,” kata Ari.
“Awal-awal saya baca, saya sangat peduli tapi sekarang saya sudah muka badak (cuek), saya sudah enggak mikirin, tapi masih tetap saya baca tujuannya adalah supaya saya juga tahu bagaimana. Saya juga suka baca tujuannya adalah supaya saya juga tahu bagaimana. Saya juga suka baca karena sekarang makin banyak netizen yang palsu,” sambung Ari.
Logikanya, jika dirinya pelit tidak mungkin bisa begitu dekat dan akrab dengan mertuanya. Dirinya pun berusaha untuk mengarahkan netizen berpikir logis melalui pernyataanya soal dirinya yang begitu dekat dengan mertuanya.
“Kok awal-awal bilangnya begini ternyata bagitu, bilang Ari Wibowo suami yang pelit tapi kok mertua bisa sayang sama mantunya kan aneh. Ada sesuatu yang janggal. Berarti siapa nih yang bohong, yang beritanya enggak benar,” tutur Ari.
Penulis: Una l Editor: Ifta