Jakarta, Deras.id – YG Entertainment terpaksa harus menelan pil pahit dengan anjloknya saham perusahaan akibat beredarnya rumor Lisa Blackpink tidak memperpanjang kontrak eksklusifnya baru-baru ini. Kabar hengkangnya Lisa Blackpink dari YG dilaporkan oleh Munhwa Ilbo pada 12 Juli 2023.
Munhwa Ilbo melaporkan bahwa pelantun ‘Money’ itu tidak mencapai kesepakatan dengan YG Entertainment meski telah berdiskusi panjang. Diketahui bahwa kontrak Blackpink dengan YG akan berakhir pada Agustus mendatang dan proses pembaruan kontrak untuk ketiga anggota lainnya telah berjalan lancar. Menanggapi kabar tersebut, YG pun memberi tanggapan singkat.
“Kami masih mendiskusikan pembaruan kontrak dengan Lisa,” tutur YG Entertainment.
Menurut Bursa Korea pada Selasa (12/7/2023), sesaat kabar itu beredar, YG Entertainment menutup perdagangan pada 74.300 won di KOSDAQ yang merupakan penurunan 5,83% dari harga penutupan di hari sebelumnya. Sebelumnya, harga saham YG Entertainment naik mencapai angka 80.500 won pada awal sesi perdagangan.
Selain itu, agensi China yang disebut-sebut tidak bisa menghadirkan idol asal Thailand itu dalam sebuah acara di China pada Agustus 2023 karena terkendala perpanjangan kontrak dengan agensinya. Namun, YG pun segera membantah laporan tersebut.
“Itu (ketidakpastian jadwal) karena tur dan jadwal pribadi, tidak ada hubungannya dengan pembaruan kontrak,” ujar pihak YG Entertainment.
Saat ini, Lisa bersama anggota Blackpink lainnya, Jennie, Jisoo, dan Rosé tengah disibukkan dengan sejumlah konser ‘World Tour BORN PINK’ di berbagai negara. Sebelumnya, Blackpink telah sukses menggelar tur di Benua Eropa dan Asia, termasuk Jakarta pada 11-12 Maret lalu.
Penulis: Dinda | Editor: Apr