Jakarta, Deras.id- Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mendadak menghilang ditengah polemik penggunaan jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono saat bepergian ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Kaesang pertama kali muncul di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) sore.
Rapat pun digelar secara tertutup kurang lebih selama lima jam. Namun saat keluar dari ruang rapat, Kaesang memilih bungkam ketika ditanya awak media seputar penggunaan jet pribadi.
“Halo semua, selamat malam, sehat-sehat semua” kata Kaesang sambil tersenyum.
Kaesang pun bergegas masuk ke dalam mobil yang telah terparkir di depan Kantor PSI. Dia pun tak banyak menjawab, hanya mendoakan agar semua awak media dalam keadaan sehat.
Selain soal asal-usul jet pribadi yang digunakan, Kaesang memang mulai jarang dilihat publik usai harapannya maju sebagai wakil gubernur Jawa Tengah pupus. Padahal sebelumnya ia sangat rajin melakukan safari politik, hampir semua parpol ia kunjungi termasuk yang oposisi seperti Partai Keadilan Sejahtera.
Selain safari, nama Kaesang juga juga sempat menghangatkan calon kepala daerah. Bahkan, ia digadang-gadang sebagai salah satu calon paling kuat di Jawa Tengah. Rencananya, ia akan mendampingi Ahmad Luthfi untuk bertarung di Pilgub Jateng. Selain itu, nama Kaesang juga sempat muncul di Pilkada Jakarta. Spanduk Kaesang for Jakarta sudah bermunculan Dimana-mana.
Namun, Keputusan MK No.70/PUU-XXII-2024 menghentikan langkahnya. Ia tidak bisa mengikuti jejak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang bisa menduduki jabatan yang strategis di level eksekutif. Padahal, sebelumnya putra bungsu Presiden Jokowi itu sudah mengurus surat sebagai syarat maju sebagai wakil gubernur Jateng di Pengadilan Negeri.
Sejak saat itulah, Kesang tak menampakkan wajahnya, meskipun PSI memberikan rekomendasi kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai cagub-cawagub Jawa Tengah. Kaesang juga absen mengantarkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin ke KPU Jateng. Tidak hanya itu, Kaesang juga absen saat pendaftaran pasangan Ridwan Kamil dan Suswono ke KPU Jakarta.
Namun, hilangnya Kaesang ,membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membatalkan rencana meminta klarifikasi Kaesang terkait dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi. Padahal, awalnya komisi akan segera memanggil putra bungsu Presiden Jokowi itu meskipun bukan pejabat publik.
“Sebagaimana kita ketahui sudah ada laporan masuk, bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait grtaifikasi saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat,” kata Jubir KPK Tessa Mahardika Sugiarto.
Tessa menegaskan, sampai saat ini tidak ada tekanan yang diterima dari pihak luar manapun terkait pembatalan pemeriksaan itu. “Sama sekali tidak ada tekanan rekan-rekan sekalian. Bahwa KPK berharap saudara K ini melakukan klarifikasi sendiri itu dari awal sudah disampaikan oleh pimpinan atau Pak AM (Alexander Marwata) dalam hal ini, sebenarnya ini juga agar isu tidak melebar ke mana-mana,” tegas Tessa.
Muhibudin Kamali
-
-
-
-
