Risiko Kanker Meningkat, Kenali Cara Mengatasinya

Jakarta, Deras.id – Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan. Data terbaru menunjukkan telah terjadi peningkatan jumlah penderita kanker pada orang di bawah usia 50 tahun di 44 negara, baik negara maju maupun negara berkembang.

Adapun jenis kankernya yang paling banyak ditemukan adalah colorectal dan 13 jenis kanker lain yang paling banyak mempengaruhi sistem pencernaan. Salah satu penyebab utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Mulai dari pola makan hingga jarang olahraga.

Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko penyebab kanker menurut World Health Organization (WHO):

Asap rokok banyak sekali mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker. Sekitar 90 persen kanker paru-paru menyerang para perokok, baik aktif maupun pasif. Jadi, buat rumah anda bebas asap rokok.

Diet bukan berarti tidak makan. Namun kurangi makan makanan cepat saji (junk food) dan minuman bersoda. Makanan cepat saji dan minuman bersoda umumnya berkalori tinggi dan bisa membuat seseorang menjadi kelebihan berat badan. Dengan begitu, risiko terkena kanker juga meningkat. Anda bisa menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah-buahan, biji-bijian dan perbanyak minum air putih untuk kesehatan tubuh sehingga bisa menurunkan risiko kanker.

Risiko kanker juga bisa diantisipasi dengan menyusui. Air susu ibu (ASI) tidak hanya memberikan banyak manfaat bagi bayi, tapi juga ibu. Dengan menyusui, ibu bisa menurunkan kelebihan berat badan lebih cepat setelah melahirkan.

Infeksi hepatitis B kronis dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti sirosis atau kanker hati. Salah satunya adalah Human Papilomavirus (HPV). Ada berbagai jenis HPV, yang beberapa di antaranya menjadi penyebab kanker serviks. Dengan melakukan vaksinasi terhadap Hepatitis B dan Human Papilomavirus (HPV) dapat mengurangi resiko penyebab kanker.

Sinar matahari baik bagi kesehatan apalagi kulit. Sinar matahari yang paling baik dan disarankan dokter adalah sejak matahari terbit sampai jam 9 pagi. Paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan bisa meningkatkan resiko terkena kanker. Gunakan pelindung agar anda tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Selain asap rokok, polusi udara juga banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Jika mengharuskan anda untuk berada di lingkungan yang tinggi polusi udara, anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan masker.

Aktivitas fisik membantu seseorang menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bergerak aktif tidak hanya menyehatkan jantung juga paru-paru, tetapi dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker.

Penyebab meningkatnya risiko kanker juga bisa dipicu karena mengonsumsi alkohol. Alkohol dapat merusak DNA sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit, apalagi jika diikuti kebiasaan merokok.

Langkah yang terakhir ini dilakukan jika anda sudah bisa melakukan gaya hidup sehat. Anda bisa mencoba berbagai macam olahraga, mulai dari yang ringan hingga olahraga berat.

Sumber: Cancer (who.int)

Selain sembilan cara di atas, faktor yang juga tidak kalah penting adalah mengatur jam tidur. Selain berpotensi obesitas, begadang juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Penulis: Mas Ad Editor: April

Exit mobile version