Peru, Deras.id – Ribuan pendemo memblokade jalan dan bandara di Arequipa, Peru menggunakan ban, kayu, dan batu, Selasa (13/12/2022). Protes ini dilakukan sebagai bentuk desakan agar Presiden baru terpilih Dina Boluarte mengundurkan diri.
“Baru pertama kali ini demo besar besaran terjadi di Peru,” ujar salah seorang wartawan yang meliput kejadian demo, dilansir dari BBC News.
Demo besar itu merupakan buntut panjang dari pemakzulkan Eks Presiden Peru Pedro Castillo. Demonstran menuntut agar pemilu digelar ulang. Hal ini dikarenakan penetapan Dina Boluarte sebagai presiden baru Peru dinilai tidak transparan.
Demo itu berlansung ricuh. Hingga Polisi mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan masa aksi.
“Polisi membubarkan para pendemo menggunakan gas air mata, dikarenakan kondisi sudah sangat ricuh. Sejumlah 1.500 pengunjuk rasa mulai merusak penerangan landasan pacu, membakar kantor keamanan dan menutup paksa bandara selama tiga jam,” ungkap Juru Bicara Ombudsman HAM Peru.
Perlu diketahui, para demonstran merupakan pendukung fanatik eks Presiden Peru, Pedro Castillo yang baru saja dimakzulkan. Pedro dimakzzulkan karena berusaha membubarkan parlemen dan memimpin berdasarkan dekrit.
Penulis : Lulu l Editor : Dian