Jakarta, Deras.id – Pada 17 April, SM Entertainment membagikan pernyataan resmi kepada pengguna layanan Kwangya Club bahwa artis mereka akan segera bergabung dengan platform Weverse dalam waktu dekat. Ini merupakan hasil kerja sama yang disepakati antara HYBE dengan Kakao dan SM Entertainment.
“Dalam waktu dekat, platform Weverse akan menyediakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ‘SM ARTIS OFFICIAL FANCLUB’. Kami berharap penggemar kami memiliki banyak pertanyaan tentang pemberitahuan perubahan tentang yang tiba-tiba. Kami dengan hormat meminta pengertian anada karena kami akan memberi tahu anda tentang jadwal shift platform dan detailnya melalui pemberitahuan lebih lanjut. Terima kasih.” kata SM Entertainment.
Sebelumnya, SM Entertainment mewadahi interaksi antara para artisnya dengan penggemar melalui platform yang bernama Kwangya Club. Dengan adanya keputusan ini, maka seluruh aktivitas di Kwangya Club akan dipindahkan ke Weverse.
Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa artis SM Entertainment akan bergabung dengan Weverse para September tahun 2023, dengan Jeff Benjamin menyatakan bahwa 12 solois dan grup akan bergabung dengan platform tersebut.
SM Entertainment juga berencana untuk mendistribusikan merchandise artis SM di Weverse Shop. Barang dagangan mereka akan dijual baik di platform mereka sendiri yakni SMTOWN & STORE dan Weverse Shop. Meski akan bergabung dengan Weverse, SM Entertainment menyatakan bahwa DearU Bubble juga akan terus menjadi platform bagi artis untuk berkomunikasi dengan penggemar.
Menurut pengamat industri hiburan, bergabungnya SM Entertainment dengan Weverse akan bermanfaat dan menguntungkan untuk SM Entertainment. Namun, kesepakatan ini akan berpengaruh pada pihak Dear. U, anak perusahaan SM Entertainment. Hal ini akan menimbulkan persaingan yang ketat antara kedua platform tersebut. Diketahui bahwa saat ini ada 36 artis yang menggunakan DearU Bubble.
Kabar bergabungnya artis SM Entertainment dengan Weverse tuai pro kontra di kalangan penggemar. Beberapa penggemar setuju dengan keputusan yang diambil oleh SM Entertainment. Namun, ada pula yang merasa tidak setuju karena mereka perlu mendaftar lagi di platform baru tersebut.
Penulis: Dinda | Editor: Apr