Jakarta, Deras.id – Raffi Ahmad menepati janji menjenguk F yakni anak yang menjadi korban perundungan hingga mengalami infeksi dan harus dilakukan amputasi kaki. Melalui unggahan Instagramnya, suami Nagita Slavina itu memberikan semangat dan doa kepada F. Sebelumnya ayah dua anak ini sudah menemui Diana yakni ibu korban perundungan usai menjadi bintang tamu dalam acara FYP, Trans7 baru-baru ini.
“Tetap semangat ya. Semoga Allah terus angkat derajat kamu. #korbanbully #stopbullying,” tulis Raffi Ahmad dikutip Deras.id, Minggu (20/11/2023).
Raffi Ahmad sadar bagi F yang masih berusia 12 tahun, kondisinya saat ini pasti tidak mudah, namun ayah dua orang anak tersebut terus memberikan semangat kepada sang korban. Lelaki 36 tahun ini berharap F terus semangat menjalani hidupnya yang masih sangat panjang.
“Hari ini kamu pulang ya dan harus tetap semangat ya. Doain F ya biar bisa menjalani hidupnya terus dan tetap semangat ya,” terang Raffi Ahmad.
“Ini juga ketemu sama orang tua ya, harus semangat ya F. Insyaallah nanti Allah terus menaikkan derajat F ya,” imbuh Raffi Ahmad.
Sebelumnya perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sempat menjenguk F di rumah sakit tempat dia mendapatkan perawatan medis. Nahar menjelaskan akan menyelidi kasus perundungan ini yang sangat berakibat fatal bagi korban.
“Tim kami telah mengunjungi anak korban yang telah diamputasi kakinya. Tim juga bertemu dengan orang tuanya di rumah sakit,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, Rabu (1/11/2023).
Perlu diketahui kasus ini berawal dari F yakni siswa sekolah dasar Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat ini yang mengalami perundungan pada bulan Februari. Awalnya sang ibu menjelaskan saat anaknya F akan berangkat sekolah dan mengeluh kakinya sakit, Diana pun berinisiatif memeriksakan anaknya ke rumah sakit ternyata ada memar di kaki F. Lantas Diana pun bertanya kepada anaknya, mengapa kakinya memar. Awalnya F tidak mau bercerita karena takut, namun usai didesak akhirnya F bercerita bahwa teman-teman sekolahnya sebelumnya dengan sengaja pernah menyelengkat kaki F hingga terjatuh dan mengakibatkan luka di kaki dan tangan ketika akan pergi ke kantin.
Usai jatuh bukan malah menolong, teman-teman sekolahnya sebaliknya mengolok-oloknya hingga mengancam untuk tidak mengadukan kejadian tersebut kepada siapapun. Berawal dari kaki memar, akhirnya F didiagnosa mengalami kanker tulang. Karena kondisi kakinya yang sudah parah akhirnya dokter memutuskan untuk mengamputasi.
Penulis: Una l Editor: Ifta