Petani Kesulitan Air akibat Dam Jebol, Cak Thoriq Akan Carikan Solusi

Lumajang, Deras.id – Bupati Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya mencari solusi terkait permasalahan jaringan irigasi di tiga desa yakni Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan yang tersendat akibat jebolnya Dam Gambiran. Hal tersebut disampaikan saat dirinya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang meninjau kembali tiga lokasi tersebut.

“Hari ini, saya keliling ke beberapa titik irigasi pengairan sawah Boreng dan Blukon. Semua solusi terus dikerjakan, pembuatan tanggul di Sungai Sumber Blukon, pengadaan mesin pompa, pemasangan pipa ke saluran irigasi,” kata Cak Thoriq dalam keterangannya, Minggu (16/04/2023).

Bupati mengungkapkan bahwa selain pembangunan tanggul, upaya lain yang dilakukan Pemkab Lumajang adalah pengadaan mesin pompa dan pemasangan pipa ke saluran irigasi yang mengarah ke Desa Blukon dan Boreng.

“Saat ini on progres semua sedang dikerjakan. Sambil menunggu realisasi percepatan pembangunan tanggul Dam Gambiran yang sudah diusulkan ke APBD Provinsi Jawa Timur,” terangnya.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan masyarakat seakan sudah tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah pada kebijakan pemerintah untuk bisa kembali menghidupkan saluran irigasi untuk pertanian.

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 300 hektar sawah di tiga desa yang terdapat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kekeringan akibat Dam Gambiran atau Bendungan Kaliasem jebol sekitar dua tahun silam.

Cak Thoriq mengatakan bendungan itu belum diperbaiki karena usulan yang diajukan pemkab kepada Pemprov Jatim belum dipenuhi.

“Hingga saat ini, masih belum ada realisasi dari APBD Provinsi Jawa Timur terkait pengajuan anggaran 9 Milyar untuk pembangunan Bendungan Kaliasem,” kata Thoriq di Lumajang, Senin (30/1/2023).

Rencananya, pemkab akan membuka saluran dari Dam Saritruno ke arah BLB 9 dan melebarkan saluran tersier ke Desa Blukon. Sedangkan, untuk irigasi Desa Boreng, rencananya dibangun bendungan di area Jembatan Boreng dan memompa air ke saluran talang air. Sisanya, di Desa Rogotrunan akan diambilkan dari saluran irigasi BLB 8.

Penulis: Bahar | Editor: Saiful

Exit mobile version