Pertarungan Sengit 3 Srikandi di Pilgub Jatim

Jakarta, Deras.id- Pertarungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 semakin menarik. Tiga perempuan bakal terlibat pertarungan sengit memperebutkan kursi Jatim satu pada November nanti.

Ketiganya yaitu Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah. Khofifah berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak, diusung 15 partai yakni, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.

Sementara Luluk diusung PKB berpasangan dengan Lukmanul Hakim.  Risma yanng diusung PDIP belum berpasangan dengan KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans

Khofifah dan Emil menjadi paslon pertama yang mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Timur pada Rabu (28/8/2024).

 “Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan untuk membangun sinergi elemen partai pengusung untuk meraih kemenangan di Pilgub Jatim,” jelas Khofifah.

Pasangan Risma-Gus Hans dikabarkan akan mendaftar pada akhir pendaftaran KPU pada hari ini. Pasangan tersebut dianggap punya nilai lebih karena mewakili dua representasi aliran politik yang berbeda, yaitu nasionalis dan santri.

“Bu Risma mewakili kaum Perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman Panjang dalam karier jabatan public, dan Gus Hana mewakili intelektualitasnya. Jadi, mereka berdua pasangan yang saling melengkapi,” ucap Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah pada Kamis (29/8/2024).

Duet tersebut, menurut Said akan melawan calon petahana Khofifah-Emil serta Luluk-Lukmanul Hakim. Ia meyakini pasangan Risma-Gus Hans bisa merebut kursi satu Jawa Timur dan akan membawa pemerintahan lebih baik lagi ke depan.

“Kalau pemerintahannya tidak Amanah, dan tidak jujur, sulit Jawa Timur lebih maju. Risma, Gus Hans akan resik-resik kotoran di pemerintahan,” ucap Said.

Said berharap, Pilkada Jawa Timur kali ini, bisa berlangsung jujur, adil, demokratis serta menjadikan Pilkada Jatim sebagai tempat adu prestasi dan gagasan.

“Cukup saat pileg dan pilpres kemarin saja sebagai pengalaman pahit. Jangan lagi kita memilih pemimpin karena sembako dan uang. Kalua itu dasarnya, pemerintahannya pasti korup. Pilihlah pemimpin yang rekam jejaknya baik, berprestasi, punya visi dan program yang konkret, serta punya kejujuran. Karena itu kami hari ini menghadirkan Risma-Gus Han mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,” jelas Said.

Sementara itu, kehadiran Luluk Nur Hamidah disebut sebagai keputusan terbaik PKB. Keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa kontestasi di Jatim kali ini didominasi oleh figur-figur perempuan.

Luluk yang merupakan anggota DPR RI,  dikenal sebagai cukup vokal memperjuangkan aspirasi rakyat. Pasangannya, Lukmanul Hakim, sama-sama politikus PKB. Keduanya akan mendaftar ke KPU hari ini sebelum penutupan pendaftaran dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar turut ikut mendampingi keduanya. Serta akan ikut serta mengkampanyekan untuk merebut kursi satu Jawa Timur.

Editor: Muhibudin Kamali

Exit mobile version