Situbondo, Deras.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo menyiapkan 20 Masjid Ramah Pemudik di sepanjang jalur Pantura selama momentum Lebaran 2025.
Program ini diluncurkan secara resmi oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pada Sabtu (15/3/2025) sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
“Situbondo merupakan jalur lintas Pantura yang akan dilalui oleh ratusan ribu pemudik,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Rio dalam peluncuran program tersebut.
Masjid Ramah Pemudik ditujukan untuk menjadi tempat singgah yang nyaman bagi para pemudik yang melintas, baik yang menuju kota-kota di Pulau Jawa, Bali, NTB, maupun pulau-pulau lainnya.
“Sebagai daerah yang memiliki budaya dan adat istiadat yang kuat, kami ingin menyambut para pemudik dengan sebaik-baiknya melalui program Masjid Ramah Pemudik ini,” kata Mas Rio.
Masjid-masjid tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan istirahat, namun juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk layanan pijat refleksi gratis dan kehadiran UMKM lokal.
“Kami berharap para pemudik dapat merasa lebih segar dan mengenal lebih dekat produk-produk unggulan Situbondo,” jelas Mas Rio.
Ia juga mengimbau para pemudik agar tidak ragu untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan.
“Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami terhadap kenyamanan dan keselamatan para pemudik,” tegasnya.
Sebagai bagian dari semangat gotong royong, Mas Rio turut mengajak seluruh masyarakat Situbondo untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kami ingin menciptakan pengalaman mudik yang berkesan bagi para pemudik,” tuturnya.
Program Masjid Ramah Pemudik ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Situbondo dalam mendukung kelancaran arus mudik nasional dan memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas. (*)
-
-
-
-
