Pantun ‘Masak Aer’ Jadi Ikonik, Opie Kumis Ngaku Terinspirasi Hansip

Jakarta, Deras.id – Komedian Opie Kumis menceritakan awal mula bawakan pantun ‘Masak Aer’ karena terinspirasi oleh candaan petugas hansip. Kini ikonik pantun ‘Masak Aer’ melekat pada dirinya dan selalu di nanti para penonton.

“Jadi dulu gue kalau pulang malam itu sering ngobrol sama hansip dekat rumah, nah karena sering ngobrol jadi dia suka nungguin gue kalau pulang malam habis syuting,” ucap Opik Kumis di kanal YouTube Vindes dikutip Deras.id, Rabu (29/5/2024).

Usai pulang dari syuting lelaki yang memiliki nama asli Muchtar Lutfhfi ini ternyata selalu dinanti oleh tiga petugas hansip di lingkungan rumahnya yang ada di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Tanpa diketahui, tenyata tiga hansip itu berniat bercanda dengannya dengan membuat pantun yang sudah mereka siapkan.

“Jadi itu hansip ada tiga, yang gue enggak tahu, diam-diam, dia sudah nyiapkan pantun,” kata Opie Kumis.

Tiga satpam itu saling bersahutan satu sama lain ketika membawakan pantun ‘Masak Aer’. Awalnya lelaki 64 tahun itu kaget dengan pantun unik yang membuatnya tertawa tersebut. Merasa terhibur akhirnya dirinya membawakan pantun tersebut dan berhasil menghibur para penggemarnya.

“Hansip yang pertama bilang ‘ada Opie pulang, ayo mainin’, terus disahutin sama hansip kedua, ’Eh Opie, Masak Aer biar Mateng’, terus dilanjutin lagi sama hansip ketiga,’Si Leha Makan Kuaci’, hansip yang pertama sambungin lagi, ’eh Opie lu jangan sok ganteng, muka lu kayak kutang banci,” tutur Opie Kumis sembari tertawa.

“Itu gue bawain sama almarhum Sapri, dan ternyata banyak yang suka, terhibur ya sudah gue lanjutin,” ucap Opie Kumis.

Sebagai informasi, Opie Kumis masuk industri hiburan pada 1991. Walaupun sudah lama masuk dunia hiburan, namanya mulai dikenal tahun 2000 di acara ‘Pesbuker’ dan juga pernah membintangi sinetron ‘Lorong Waktu’. Namanya kerap dibicarakan juga karena mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta dapil DKI Jakarta VI dari PAN tahun 2024 namun gagal.

Penulis: Una l Editor: Apr

Exit mobile version