Muzani Sebut Susunan Menteri Prabowo Sudah Mengerucut

Jakarta, Deras.id – Pelantikan Pemerintahan Prabowo-Gibran tinggal sebulan lagi, beredar bocoran nama-nama calon menteri yang akan membantu kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan jumlah pasti kabinet belum bisa diumumkan, namun demikian nama-nama calon menteri pemerintahan Prabowo-Gibran sudah mengerucut.

“Saya kira finalisasi sudah mulai mengerucut, sudah mulai mengerucut portofolio, mungkin jumlah dan nama-nama,” ujar Muzani di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Muzani menjelaskan bahwa komposisi menteri kabinet Prabowo-Gibran terdiri dari kalangan partai politik dan profesional. Ia menegaskan Prabowo bakal memilih putra-putri terbaik bangsa Indonesia.

“Ya kita berpandangan bahwa pada menteri-menteri yang terkait adalah orang-orang yang memiliki keahlian dan profesi di bidangnya sehingga mereka mengerti,” tegas Muzani.

Pimpinan DPR RI tersebut mengatakan bahwa banyak bidang yang akan menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. Sehingga menurutnya, ada konsekuensi kementerian yang dipecah, sehingga jumlah kementerian bertambah.

“Jumlah banyak itu kan karena ada bidang-bidang yang dirangkap dalam 1 kementerian, oleh Pak Prabowo karena ingin ada pemfokusan pada program pada bidang itu maka kementerian itu dipecah,” kata Muzani.

Diketahui, beredar bocoran nama-nama calon menteri pemerintahan Prabowo-Gibran. Nama-nama tersebut antara lain:

1. Budi Gunawan sebagai Menko Politik dan Keamanan

2. Yusril Ihza Mahendra sebagai Menko Hukum dan HAM

3. Airlangga Hartanto sebagai Menko Perekonomian

4. Pratikno sebagai Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

5. Erick Tohir sebagai Menko Investasi dan Hilirisasi

6. Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menko Infrstruktur

7. Rosan Roslaini sebagai Menteri Investasi

8. Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM

9. Nusron Wahid sebagai Menteri Ketenagakerjaan

10. Jazilul Fawaid sebagai Menteri Agama

11. Serta beberapa nama lain yang terdiri dari kalangan partai politik dan profesional

Penulis: Diraf l Editor: Muhibudin Kamali

Exit mobile version