Jakarta, Deras.id – Artis Sudan-Kanada sekaligus pemenang Polaris Prize 2021, Mustafa Ahmed akan menggelar konser amal untuk bantuan kemanusiaan di Gaza dan Sudan. Konser ini dijadwalkan akan digelar pada 4 Januari 2024 di Newark Symphony Hall, New Jersey.
“Kami bekerja keras sangat keras untuk menampilkan ini kepada kalian, tetapi lelah kami bukan berarti hal kecil dari apa yang akan kami tampilkan,” tulis Mustafa dalam akun Instagramnya pada Senin (18/12/2023).
Konser ini dilandasi atas bencana kemanusiaan yang terjadi di Sudan dan Palestina. Serangan Israel di Gaza telah memicu protes dan kecaman dari seluruh dunia. Namun, perang saudara di Sudan yang juga telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan jutaan orang harus mengungsi, kurang mendapat perhatian publik.
Konser bertajuk ‘Artist for Aid: Gaza and Sudan’ ini akan dimeriahkan oleh para musisi lainnya, termasuk Charlotte Day Wilson, Clairo, Daniel Caesar, Faye Webster, Nick Hakim, Omar Apollo, Stormzy, 070 Shake, dan 6LACK. Selain itu, ada pula komedian Ramy Youssef, penulis sekaligus penyair Palestina Mohammad el-Kurd, dan beberapa tamu istimewa lainnya.
Dalam unggahannya, Mustafa menceritakan bahwa dirinya pernah mengunjungi Sudan dan Gaza yang bertujuan untuk menjalin relasi dengan para musisi dan komunitas seniman muda. Namun, konflik yang terjadi di dua wilayah ini merenggut mimpinya.
Mustafa ingin konser ini tidak hanya menjadi tempat penggalangan dana, tetapi juga sebagai media untuk mereka bersuara. Tak lupa, Mustafa mengucapkan terima kasih kepada para seniman yang bersedia untuk bergabung dalam konser ini.
“Saya ingin berterima kasih sedalam-dalamnya kepada para artis atas waktu dan usaha kalian. Tak seorang pun dari kalian yang ragu-ragu ketika ditanya. Kami akan mengingat itu,” tutupnya.
Nantinya, 100 persen dari hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada korban di Gaza dan Sudan melalui Human Concern International, sebuah organisasi amal muslim pertama di Kanada. Organisasi ini telah bekerja dalam pembangunan internasional dan bantuan darurat sejak tahun 1980. Berbagai bantuan diberikan oleh HCI, termasuk perawatan kesehatan, pertanian, pengembangan sumber daya manusia, hingga bantuan dan pendidikan masyarakat sehingga membuat masyarakat menjadi lebih mandiri.
Penulis: Dinda | Editor: Apr
