Jakarta, Deras.id – Boikot Synnara Records yang dimulai dari Starship Entertainment telah menyebar ke seluruh industri K-pop. Pada 22 Maret 2023, WM Entertainment merilis pemberitahuan tentang pre order album terbaru Lee Chae Yeon yang bertajuk ‘Over The Moon’ dengan tautan ke situs web untuk pembelian.
Tautan pre order yang diumumkan oleh agensi Lee Chae Yeon adalah Hottracks, Aladdin, Apple Music, YES24, Book & Music dan Interpark. Dibandingkan dengan sebelumnya, Synnara Records sudah tidak tercantum dalam daftar tautan pembelian.
Sebelumnya pada 21 Maret, Starship juga memposting pemberitahuan pre order untuk full album pertama IVE yang bertajuk ‘I’ve IVE’ tanpa mencantumkan Synnara Records dalam daftar pembelian. Akibatnya Starship tampaknya memimpin gerakan ‘boikot’ Synnara Records dari industri K-pop.
Selain itu, agensi Apink IST Entertainmet juga tidak mencantumkan Synnara Records dalam tautan website pembelian pre sale mini album ke-10 Apink ‘SELF’.
Sebagai informasi, Synnara Records merupakan salah satu distributor musik di Korea Selatan yang menjual album original para idol K-pop. Namun, dalam film dokumenter ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ diketahui bahwa Synnara Records dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk sekte sesat ‘The Baby Garden’ yang dipimpin oleh Kim Ki Soon. Hal inilah yang menimbulkan adanya gerakan ‘boikot’ Synnara Records.
Sebagian besar netizen tampaknya setuju dengan keputusan ini. Mereka mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh agensi adalah langkah yang berani dan sebagian netizen juga berharap bahwa agensi besar juga akan bergabung dengan gerakan ‘boikot’ ini.
Di sisi lain, Apink akan merilis mini album ke-10 mereka yang bertajuk ‘SELF’ pada 5 April 2023. Sementara, IVE akan comeback dengan album ‘I’ve IVE’ pada 10 April dan Lee Chae Yeon akan mempromosikan mini album ke-2 yang bertajuk ‘Over The Moon’ pada 12 April mendatang.
Penulis: Dinda | Editor: Apr