Mentok, Isa Bajaj Maafkan Pelaku Terduga Penganiaya Putrinya

Jakarta, Deras.id – Komedian Isa Bajaj dikabarkan memaafkan pelaku yang diduga telah menganiaya putrinya. Keputusan tersebut diambil oleh lelaki yang pernah membintangi sinetron Para Pencari Tuhan ini karena tidak mampu mengumpulkan bukti lengkap soal kekerasan yang terjadi pada putrinya yang masih berusia 5 tahun itu.

“Sudah diusut tuntas karena nggak cukup bukti yang menguatkan (jadi cabut laporan). Saya sendiri nggak bisa lagi, nyatanya (kalau mau dilanjutkan) harus cukup bukti, nggak ada orang yang jadi saksi lagi atau melihat, jadi istilahnya mentok,” jelas Isa Bajaj, Selasa (23/4/2024).

Secara fakta memang lelaki 42 tahun itu tidak bisa mengumpulkan bukti yang kuat. Selain tidak ada kamera CCTV dirinya juga tidak bisa menemukan saksi mata atas kasus yang menimpa putrinya. Isa Bajaj pun memaafkan pria yang diketahui bernama Dimas (37) terduga pelaku mendatanginya secara langsung di Magetan pada malam hari dengan memberikan penjelasan kepada dirinya.

Isa pun bercerita bahwa, lelaki yang diduga pelaku tersebut tidak sengaja karena waktu itu sedang terburu-buru ke area lapangan alun-alun Magetan untuk melihat anaknya setelah bermain basket. Saat kejadian di lokasi antara trotoar dan lapangan memang alun-alun Magetan dijelaskan ada penutup sehingga Dimas tidak melihat dengan jelas dan menabrak putri Isa Bajaj yang berada di trotoar.

Ketika ditanya soal proses menabrak tersebut terduga pelaku tidak ingat dan segera meninggalkan putri Isa Bajaj usai mengetahui anak perempuan berusia 5 tahun itu bisa berdiri. Oleh karena itu sebelumnya, Isa Bajaj sempat menjelaskana bahwa putrinya berkata ‘Om nya jahat nggak minta maaf’ karena langsung meninggalkannya setelah kejadian itu menimpanya. Saat ini terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres Magetan, usai menyerahkan diri.

“Untuk perkembangan saat ini terduga orang yang terlibat mendatangi Polres Magetan untuk menyerahkan diri,” ujar Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada, Selasa (23/4/2024).

Kasus ini pun sempat ramai dibicarakan, karena kondisi putri Isa Bajaj yang mengalami luka hingga berdarah di area kemaluan sang anak hingga putrinya trauma dan tidak mau buang air kecil. Hal ini pun membuat Isa Bajaj mengambil tindakan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dengan kasus dugaan kekerasan yang menimpa putrinya ke Kepolisian Resor (Polres) Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024). Kejadian kekerasan di alun-alun Magetan tersebut terjadi, Kamis (18/4/2024) sore hari kurang lebih pukul 15.00 WIB.

Lantas Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas KB Kabupaten Magetan Indriana Agustin melakukan asesmen kepada Isa Bajaj dan menjelaskan bahwa putri Isa Bajaj mengalami kekerasan hingga mengalami luka diarea sensitifnya itu. untuk saat ini kondisi psikologi putri Isa Bajaj sudah membaik tampak anaknya sudah mulai ceria kembali.

Penulis: Una l Editor: Ifta

Exit mobile version