Mengenal Warteg Kharisma Bahari, Warteg Andalan di Berbagai Daerah

Jakarta, Deras.id –Warteg atau Warung Tegal menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk makan kenyang dengan harga yang murah. Warteg menjadi tujuan orang untuk makan dengan berbagai pilihan menu. Warteg  menjajakan 30 hingga 50 lauk pauk, mulai dari aneka tempe, ikan, sayuran, oseng-oseng, tahu, dan masakan rumah lainnya.

Di Jakarta banyak sekali warteg yang bertebaran, namun ada satu warteg yang cukup dikenal yaitu Warteg Kharisma Bahari (WKB) dengan ciri khas warna hijau dan kuning pada setiap desain ruang warteg.

Kharisma Bahari merupakan warteg pertama dengan konsep franchise dan pelopor warteg bersih di Jakarta. Warteg pertama Kharisma Bahari buka di samping Kantor Kecamatan Cilandak dengan nama warteg MM (Modal Mertua). Nama itu muncul karena warteg dengan modal pinjaman mertuanya. Awalnya, warteg kharisma Bahari hanya berdiri di bangunan semi permanen yang dibuat oleh pemerintah daerah pada waktu itu.

Perjalanan bisnis pemilik  Warteg kharisma Bahari bukan tanpa hambatan. Pemilik Warteg kharisma Bahari pernah bangkrut dan memutuskan kembali berdagang asongan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Wartegnya pun mampu bertahan selama 10 tahun berjalan. Dari hasil usahanya itu, Ia kemudian memutuskan membuka warteg sendiri dengan nama Warteg Kharisma Bahari.

Warteg Kharisma Bahari menjadi usaha rumah makan dalam bentuk franchise yang membuatnya memiliki ratusan cabang,  Awalnya cuma punya cabang tiga, dua cabang Cuma dikelola karyawan saja. Karena semakin lama semakin berantakan, dan minus. Akhirnya, kami mengajak teman atau keluarga yang ingin membuka warteg yang tidak punya modal dengan pembagian hasil 50-50,” dikutip dari laman Warteg Kharisma Bahari.

Sejak itu, berdirilah usaha kemitraan Bahari Group dan mulai diisi oleh para investor. Hanya dengan sekali beli satu outlet warteg seharga Rp130 juta (di luar biaya sewa tempat), kamu sudah bisa memiliki waralaba yang satu ini.

Akan tetapi, jika karyawan warteg didatangkan dari Kharisma Bahari, maka sistem kemitraannya menggunakan konsep bagi hasil dengan porsi 50:50.

Saat ini, Warteg Kharisma Bahari telah memiliki lebih dari 100 mitra terdaftar dan lebih dari 800 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Warteg Kharisma Bahari dikenal sebagai salah satu usaha kuliner paling senior di Indonesia. Kesuksesannya tentu disebabkan oleh berbagai faktor dan standar pelayanan yang baik. Bahari Group memiliki 3 prioritas dalam menjalankan bisnisnya, seperti:

Sebagai pelopor, Warteg Bahari menghadirkan berbagai menu makanan murahan dengan harga yang sangat terjangkau. Menu makanan yang dihidangkannya ini mampu bersaing dengan gerai makanan lain. Pasalnya, warteg memang memiliki pangsa pasar yang cukup unik. Warteg Bahari memberikan jaminan kepuasan pelanggan hingga 99%. Artinya, dengan memiliki lisensi bisnis warteg ini, kamu memegang brand kuliner yang kuat dengan image yang baik di mata konsumen.

Demi menjaga kualitas makanan dan pelayanan, Warteg Bahari juga memiliki tim yang dapat membantu semua mitranya jika menghadapi masalah teknis.

Setiap penikmat kuliner tentu ingin menikmati makanan di tempat yang bersih. Oleh karenanya, Warteg Bahari sangat mengutamakan kebersihan dan diklaim sebagai warteg bersih pertama di Indonesia.

Menariknya, Warteg Kharisma Bahari juga dilengkapi dengan kamera CCTV sebagai standar keamanan untuk mencegah tindakan kriminal.

Selain kebersihan dan keamanan, Warteg Bahari juga menciptakan tempat makan yang nyaman untuk semua orang.

Penulis: Fat I Editor: Apr

.

Exit mobile version