Mengenal Es Krim Mixue yang Kedainya Menjamur Di mana-mana

Jakarta, Deras.id- Es krim menjadi idola bukan hanya bagi anak anak. Orang dewasapun sangat menyukai es krim. Semakin lama, semakin banyak es krim yang ada di Indonesia yang bisa dinikmati.

Ada Wall’s, Campina, Baskin Robbins dan sekarang ada merek es krim yang sedang trending dan banyak disukai yaitu es krim Mixue, Kedai es krim Mixue sekarang tengah menjamur di mana-mana.

Kedai Mixue merupakan perusahaan dengan nama lengkap Mixue Bingcheng. Mixue Bingcheng adalah rangkaian toko es krim dan teh segar asal China yang dioperasikan oleh Mixue Bingcheng Co., Ltd.

Perusahaan ini memiliki satu-satunya hak eksklusif untuk melisensikan merek dagang termasuk Mixue Bingcheng.

Mixue didirikan oleh Zhang Hongchao pada tahun 1997 yang saat itu masih sebagai mahasiswa di Zhengzhou, China. Pada 2006, Zhang Hongchao meluncurkan Mixue Super Ice Castle pertama kalinya dengan harga 1 Yuan. Beruntungnya, es krim tersebut menjadi cepat populer.

Setelah beberapa kali mengalami surut bisnis, Zhang Hongchao mendapatkan keuntungan pertama setelah dua tahun kemudian. Kepopuleran Mixue pun semakin meluas dengan pembukaan toko pertama di Hanoi, Vietnam pada 2018.

Di tahun yang sama, Mixue Ice Cream & Tea meluncurkan logo baru berbentuk Raja Salju pada 22 November 2018. Kini logo tersebut masih dipakai dan menjadi ciri khas Mixue.

Mixue memberikan beberapa syarat untuk membuka toko atau bergabung dalam kemitraan waralaba Mixue. Lokasi strategis dan potensial Luas area operasi bersih minimal 25 m2. Tinggi plafon 2,7 meter. Sumber air memadai dan sistem drainase lancar. Daya listrik tiga fase 380V. Total daya akan melebihi 37kw menjadi syarat dalam membuka toko Mixue.

Mixue juga mengatur mengenai banyaknya karyawan yang dipekerjakan dalam satu toko. Mixue memberikan bimbingan dan pewaralaba akan merekrut staf mereka sendiri.

Pihaknya merekomendasikan anda untuk merekrut satu karyawan lagi untuk setiap peningkatan penjualan 1500 yuan atau sekitar Rp 3.369.677 (kurs 1 yuan setara Rp 2.246) Omset harian rata-rata: 2500-3500 yuan (Rp 5.616.129 sampai Rp 7.862.580) ≥ 3 staf Omset harian rata-rata: 3500-5000 yuan (Rp 7.862.580 sampai Rp 11.232.258) ≥ 4-5 staf Omset harian rata-rata: lebih dari 5000 yuan (lebih dari 11.232.258) ≥ 6-8 staf

Penulis: Fat I Editor: Apr

Exit mobile version