Jakarta, Deras.id – Baru-baru ini, Matthew Lawrence blak-blakan tentang pengalaman mengerikan yang dia alami dengan sutradara pemenang penghargaan yang diungkapkan dalam salah satu episode podcast Brotherly Love pada Kamis (27/4/2023).
Bersama dengan saudara laki-lakinya Andrew Lawrence dan co-host Joey, aktor berusia 43 tahun itu bercerita tentang gerakan Me Too dan membeberkan cerita pelecehan seksual yang dia alami di Hollywood selama bertahun-tahun.
“Sudah berkali-kali dalam hidup saya di mana saya ditawari untuk mendapatkan peran utama,” ujar Matthew.
Matthew kemudian membagikan satu kejadian ketika seorang sutradara terkenal pemenang penghargaan Oscar menawarinya peran dalam film Marvel, tetapi dengan syarat Matthew mau bertelanjang dan membiarkan orang tersebut memotretnya.
Ketika pemeran ‘Money Plane’ tersebut menolak dan meninggalkan hotel, dia mengklaim bahwa agensinya saat itu memecatnya. Dalam ceritanya, Matthew tidak menyebutkan nama seseorang yang terlibat dalam pertemuan mengerikan itu.
“Saya kehilangan agensi saya karena saya pergi ke kamar hotel di mana seorang sutradara pemenang penghargaan Oscar yang sangat terkenal muncul dan meminta saya melepas pakaian saya. Lalu dia berkata bahwa dia perlu memotret saya, dan jika saya melakukan hal lainnya saya akan menjadi karakter Marvel berikutnya. Saya tidak melakukan itu, dan agensi saya memecat saya karena saya meninggalkan ruangan itu,” ungkap Matthew.
Matthew mengaku banyak rekan laki-lakinya yang memiliki pengalaman serupa di industri hiburan Hollywood ini. Namun, dia menilai bahwa terdapat standar ganda dalam masyarakat ketika artis pria tampil dengan klaim telah mengalami pelecehan seksual dibandingkan artis wanita, salah satu contohnya adalah Terry Crews.
“Saat Terry Crews keluar dan mengatakannya (pernah dilecehkan), namun orang-orang menertawakannya. Orang-orang tidak mendukungnya, malah mengusirnya. Mengapa? Karena dia adalah pria yang mewakili maskulinitas dan menurut saa=ya masyarakat kita kurang siap untuk mendengar situasi yang terjadi pada pria dibandingkan wanita,” tambah Matthew.
Matthew melanjutkan bahwa tidak banyak orang yang membicarakan masalah pelecehan seksual yang dialami oleh pria di industri hiburan Hollywood. Untuk pembahasan lengkapnya tentang gerakan Me Too, anda bisa lihat di sini.
Penulis: Dinda | Editor: Apr
-
-
-
-
