Jakarta, Deras.id – Jonathan Majors dinyatakan bersalah atas kasus kekerasan dan pelecehan yang dilakukannya pada Maret 2023. Tak berselang lama, Marvel memutuskan untuk mendepak sang aktor
Dilansir dari Variety pada Selasa (19/12/2023), Marvel telah memutus ikatan kontrak dengan sang aktor yang sebelumnya berperan sebagai Kang of Conqueror dalam film ‘Ant-Man and the Wasp: Quantumania’ dan dua musim serial Loki. Awalnya, Majors akan berperan kembali menjadi Kang of Conqueror yang akan tampil dalam serial Marvel terbaru, yakni film ‘Avengers: The Kang Dynasty’. Meski Jonathan Majors telah dipecat dari proyek tersebut, pihak Marvel belum memberi informasi lanjut mengenai nasib karakter tersebut.
Di sisi lain, persidangan atas kasus Jonathan Majors berlangsung selama dua minggu dan berakhir di ruang sidang Manhattan. Jonathan Majors dijatuhi hukuman atas penyerangan yang dilakukannya terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari. Selama persidangan, Jaksa Kelli Galloway mengatakan kepada juri bahwa Majors bersikap manipulatif dan mengontrol Jabbari selama dua tahun hubungan mereka terjalin.
Sebelum menjatuhkan putusan, juri juga meminta meninjau rekaman pengawasan, serta kesaksian seorang wanita yang menghadiri klum malam bersama Jabbari pasca penyerangan. Pengadilan Manhattan memutuskan aktor Marvel itu bersalah atas dua tuduhan pelanggaran yakni pelecehan dan penyerangan, tetapi membebaskannya dari dua tuduhan lainnya.
Pihak pengadilan menyatakan Majors tidak bersalah atas satu dakwaan penyerangan yang disengaja pada tingkat ketiga dan satu dakwaan pelecehan berat pada tingkat kedua. Akibatnya, Majors terancam dijatuhi hukuman satu tahun penjara, tapi dia juga bisa dijatuhi hukuman percobaan.
Sementara itu, karier Majors di Hollywood sempat menanjak sebelum terlibat dalam kasus ini. Aktor Hollywood itu tampil daam dua film utama di tahun 2023, yakni ‘Ant-Man 3’ dan ‘Creed III’. Selain itu, dia juga membintangi film indie ‘Magazine Dreams’ yang diakuisisi oleh Searchlight Pictures di Sundance Film Festival tahun 2023. Namun, studio tersebut menghapus proyek tersebut dari jadwal rilisnya setelah adanya tuduhan kasus tersebut.
Penulis: Dinda | Editor: Apr