Jakarta, Deras.id – Liburan sekolah menjadi momen yang ditunggu-tunggu usai anak berkecimpung dengan ujian dan kegiatan sekolah. Siapa sangka ternyata momen libur sekolah menjadi hal yang sangat bagus dan tepat jika dimanfaatkan untuk family time dengan mengajak buah hati berlibur bersama. Menurut Allinahealth, terdapat 7 manfaat liburan bagi kesehatan:
Pertama, meningkatkan kesehatan jantung. Berdasarkan sumber dari Travel Leisure dijelaskan bahwa orang yang berlibur setiap dua tahun sekali bisa menurunkan risiko penyakit jantung jika dibandingkan dengan orang yang berlibur setiap enam tahun sekali.
Kedua, memperbaiki kondisi mental. Sebuah riset di Universitas Pittburgh bahwa berlibur meningkatkan pikiran positif dan mengurangi depresi sehingga berlibur sangat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukan bahwa berlibur mampu mengurangi stres dan pikiran negatif. Hal ini penting karena dengan berlibur mampu mengurangi dampak negatif pikiran yang mampu memicu penyakit tekanan darah, kadar kolesterol, dan penyakit yang lainnya.
Ketiga, meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian menunjukan bahwa tiga hari setelah berlibur mampu meningkatkan kondisi fisik sehingga mampu memperbaiki kualitas tidur. Seseorang setelah liburan, kualitas tidurnya akan lebih nyenyak. Hal ini tetap terlihat lima minggu kemudian terlebih seseorang yang memiliki waktu pribadi dan kepuasan selama berlibur.
Keempat, meningkatkan motivasi. Orang dengan kondisi stres akan berpengaruh terhadap pekerjaan dan berpotensi hasil dari pekerjaanya kurang bisa sempurna, bukan hanya itu seseorang yang stres berpengaruh terhadap daya ingat yang cenderung menurun. Dalam sebuah penelitian jika seseorang mengalami sres kronis akan berpengaruh pada kemampuan daya ingat. Oleh karena itu diperlukan waktu istirahat di mana hal ini memiliki manfaat untuk menyetel ulang otak, kesehatan mental serta kognisi. Ternyata hasil studi menunjukan bahwa liburan bukan hanya mempengaruhi seseorang tetapi negara. Ahli Swedia melakukan penelitian tentang konsumsi obat antidepresi menurun selama masa liburan.
Kelima, mempererat hubungan keluarga. Studi menunjukan bahwa liburan mampu meningkatkan keintiman dan kepuasan bahkan setelah kembali kerutinitas sehari-hari. Di momen liburan ini juga mampu meningkatkan keintiman keluarga dan kerabat untuk saling terhubung dimana momen ini tidak mudah ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.
Keenam, mengurangi kejenuhan. Aktivitas yang sama mampu menyebabkan kebosanan apalagi jika orang tersebut adalah karyawan kantoran. Oleh karena itu liburan mampu mengembalikan energi dan dampak positif. Tidak perlu berlibur ditempat yang jauh sampai menghabiskan uang. Lakukan hal-hal yang mengasikkan, maka hal ini mampu memberikan dampak positif baik mental dan kesehatan.
Ketujuh, meningkatkan kebahagiaan. Orang yang merencanakan liburan mampu meningkatkan kebahagiaan dalam diri. Penelitian menunjukkan bahwa beberpaa orang yang merencanakan liburan mampu meningkatkan suasana hati hingga delapan minggu sebelum perjalanan.
Penulis: Una l Editor: Apr