Surabaya, Deras.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah merasa telah memahami berbagai permasalahan di provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini. Semuanya tak lepas dari interaksi langsungnya dengan masyarakat selama masa kampanye.
Dia pun percaya diri menghadapi debat terakhir pemilihan umum (Pilgub) Jatim. Luluk tidak merasa perlu ada persiapan khusus karena telah membekali diri dengan pengalaman bertemu langsung dengan konstituen di berbagai daerah.
“Persiapan kami tetap seperti biasa. Debat ini sudah yang ketiga, dan kita lebih banyak berinteraksi dengan konstituen, serta melakukan konsolidasi. Ini bagian dari persiapan terbaik kami,” ungkap Luluk, Senin (18/11/2024).
Melalui kampanye, kata Luluk, dia menyerap berbagai persoalan utama yang ada di Jawa Timur, seperti kesenjangan wilayah dan masalah infrastruktur. Dengan begitu, ia merasa sudah cukup siap untuk menyampaikan solusi dalam debat nanti.
“Kita sudah hafal masalah-masalah yang ada di Jawa Timur, jadi Insya Allah tidak ada persiapan khusus lagi. Semua sudah kami ketahui dengan baik,” tegasnya.
Meski demikian, Luluk mengakui dirinya lebih mempersiapkan fisik agar tetap bugar. Ia mengaku akan meluangkan waktu untuk beristirahat setelah menjalani berbagai kegiatan intensif, termasuk kunjungan ke Madura sehari sebelum debat.
Tema debat terakhir, yang akan membahas isu seputar infrastruktur dan kesenjangan antarwilayah, menurut Luluk, sudah menjadi fokus utama dalam program kerjanya. Ia juga menambahkan bahwa selama kampanye, ia telah mengidentifikasi berbagai kebutuhan di daerah dan siap menghadirkan program yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
“Debat kali ini tentang infrastruktur dan kesenjangan wilayah, yang sudah beberapa kali saya sampaikan dalam program kerja. Kami siap memberikan solusi nyata untuk masalah ini,” bebernya.
Luluk menekankan bahwa keberhasilan programnya juga didukung oleh pendekatan berbasis data dan kebutuhan lokal, yang dianggapnya sebagai kunci untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat.
Meski menjelang debat terakhir, Luluk tetap yakin bahwa kehadirannya di tengah masyarakat adalah modal terbesarnya. Ia percaya, kepercayaan rakyat terhadap program-programnya akan menjadi penentu dalam Pilkada ini.
“Debat ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk menilai siapa yang layak memimpin Jawa Timur. Saya percaya dengan program yang kami tawarkan, Jawa Timur akan lebih baik,” ujar Luluk.
Editor : Muhibudin Kamali