Lima Amalan yang Diutamakan saat Malam Lailatul Qadar

Jakarta, Deras.id – Malam Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan sebab seorang muslim memiliki kesempatan untuk meraih keberkahan karena sebagian pendapat menganggap malam ini awal mula 5 ayat pertama Al-Quran diturunkan dari langit ke bumi. Barang siapa yang beruntung siapapun yang berdoa dan meminta pada Allah SWT akan dikabulkan permintaannya jika bersungguh-sungguh.

Kendati malam Lailatul Qadar mengandung misteri karena tidak ada satupun hamba yang memahami kapan datangnya, tetapi ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar jatuh setiap malam ganji dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan dan malam-malam genap. Jika sobat Deras ingin menjadi salah satu orang yang beruntung berjumpa mendapatkan Lailatul Qadar, maka lima amalan ini bisa dilakukan untuk meraih keberkahan:

  1.  Mendirikan Salat

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam mulia. Malam ini memiliki banyak kebaikan bahkan lebih baik dari 1000 bulan. Untuk mendapatkan keistimewaan ini tentu anda harus berusaha lebih giat dalam beribadah. Salah satunya anda bisa mendirikan salat malam. Setelah melaksanakan salat tarawih dan tadarus, andabisa tidur terlebih dahulu. Saat tengah malam menjelang sahur anda bangun dan tunanikan salat malam. Niatkan dan fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Sebenarnya membaca Al Quran bukan hanya dilakukan pada saat bulan Ramadan saja ya, tetapi amalan lainnya yang bisa anda lakukan untuk meraih malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca Al Quran. Mengapa demikian? Sebab ada banyak kebaikan yang bisa anda dapatkan dengan mengamalkan ibadah ini. Keuntungannya disebutkan dalam surat Fatir ayat 29-30 yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebbagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam”.

Berdoa memang sudah seharusnya dilakukan oleh umat manusia sepanjang waktu. Doa menjadi komunikasi antara hamba dan juga Tuhannya. Allah SWT sudah memberikan kemudahan bagi hambaNya dalam memohon permintaan. Maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan untuk meminta harapan melalui berdoa. Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapakan? Lalu Rasulullah menjawab “Ya Allah, sesungguhnya engkau maha pemaaf dan mencintai kemaaafan, maka maafkanlah aku” (HR. Ibnu Majah).

Iktikaf adalah berhenti atau berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu. Beberapa syarat untuk sahnya iktikaf antara lain beragama islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid baik masjid Jami’ maupun masjid biasa dan memiliki niat iktikaf. Iktikaf dilakukan dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Momen ini bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah. Berdiam diri dalam Iktikaf bukan berarti anda hanya diam saja. Anda bisa melakukan salat sunah, berdzikir dan ibadah lain untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik.

Bulan Ramadan menjadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri. Mohonlah ampun kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh, memperbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain bisa berkesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah, anda juga membuka peluang untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.

Walaupun tidak ada yang tau kapan waktu datangnya malam Lailatul Qadar tahun ini, setidaknya sobat Deras sudah memahami amalan di atas yang dapat dilakukan setiap malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semoga sobat Deras menjadi salah satu orang yang dihampiri Lailatul Qadar.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr

Exit mobile version