Jakarta, Deras.id – Berpulangnya Tony Bennett di usia 96 tahun masih menyisakan duka bagi penyanyi top dunia, Lady Gaga. Dia mengenang sosok Tony Bennett lewat pesan penghormatan yang ditulisnya melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (31/7/2023).
“Aku akan merindukan temanku selamanya. Aku akan merindukan bernyanyi bersamanya, merekam dengannya, berbicara dengannya, berada di atas panggung bersama. Dengan Tony, aku harus menjalani hidupku dalam waktu yang lama. Tony dan aku memiliki kekuatan magis ini. Kami membawa diri kami ke era lain, memodernisasi musik bersama dan memberikannya kehidupan baru sebagai duo penyanyi,” tulis Lady Gaga.
Pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu menjabarkan sosok Tonny Bennett yang mengajarinya musik, kehidupan showbiz, dan juga menunjukkan cara untuk menjaga semangat agar selalu berjalan lurus ke depan. Di mata pelantun ‘Bad Romance’ itu, Tony Bennett merupakan sosok yang optimis, percaya pada kualitas kerja dan kualitas hidupnya serta selalu bersyukur.
Lady Gaga menceritakan bahwa Tony Bennett pernah bertugas di Perang Dunia II dan berbaris dengan Martin Luther King Jr. Tony juga menyanyikan lagu jazz dengan penyanyi dan pemain terhebat di dunia. Lady Gaga mengatakan bahwa duka mendalam masih menyelimutinya atas kehilangan Tony yang menjadi teman terdekat dan penyanyi yang kerap berkolaborasi dengannya.
“Meskipun ada 5 dekade di antara kami, dia adalah teman sejatiku. Perbedaan usia kita bukanlah masalah, pada kenyataannya, itu memberi kita momen yang tidak kita miliki dengan kebanyakan orang,” tambahnya.
Tony Bennett yang menghembuskan napas terakhirnya pada 21 Juli lalu akibat penyakit Alzheimer menjadi momen yang menyakitkan tetapi juga sangat indah bagi Lady Gaga. Karena menurutnya, era kehilangan ingatan itu adalah momen yang sakral dalam kehidupan seseorang.
“Ada perasaan rentan dan keinginan untuk menjaga martabat, yang aku inginkan hanyalah agar Tony mengingat betapa kau mencintainya dan betapa bersyukurnya aku memiliki dia dalam hidupku. Tetapi, saat itu memudar perlahan, aku tahu jauh di lubuk hatinya, dia juga berbagi denganku momen paling rentan dalam hidupnya yang dia bisa–bersedia bernyanyi bersamaku ketika sifatnya berubah begitu dalam. Aku tidak akan pernah melupakan pengalaman ini,” tutur diva pop berusia 37 tahun itu.
Lady Gaga mengakhiri pesan penghormatannya dengan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah melupakan sosok Tony Bennett. Selain itu, dia juga memberikan nasihat kepada seluruh orang untuk selalu menghormati orang tua apapun kondisinya.
“Jika aku bisa mengatakan sesuatu kepada dunia tentang hal ini, aku akan mengatakan jangan meremehkan orang tua kalian, jangan tinggalkan mereka ketika keadaan berubah. Jangan tersentak saat merasa sedih, teruslah berjalan lurus ke depan, kesedihan adalah bagian darinya. Jaga orang tua kalian dan aku berjanji pada kalian akan belajar sesuatu yang istimewa,” tutupnya.
Sementara itu, Lady Gaga dan Tony Bennet kerap melakukan kolaborasi, termasuk remake lagu ‘The Lady Is a Tramp’ yang dirilis di album Bennett ‘Duets II’ tahun 2011, dua album studio ‘Cheek to Cheek’ tahun 2014 dan ‘Love for Sale’ pada 2021 lalu. Mereka pertama kali bertemu saat menghadiri pesta Robin Hood Foundation tahun 2011 di New York City.
Setelah itu, mereka menjalin persahabatan yang kuat selama bertahun-tahun. Pada Juli 2021, Tony dan Lady Gaga masih memeriahkan panggung ‘MTV Unplugged’ dengan menyanyikan lagu-lagu kolaborasi mereka. Sebulan berselang, tepatnya 5 Agustus 2021, Tony Bennett tampil dengan Lady Gaga untuk terakhir kalinya di Radio City Music Hall usai memutuskan pensiun bernyanyi live karena penyakit yang dideritanya. Saat itu Tony dan Lady Gaga membawakan lagu mereka yang bertajuk ‘I Get a Kick Out of You’.
Penulis: Dinda | Editor: Apr