Jakarta, Deras.id – Penyanyi Korea-Amerika, Eric Nam belakangan ini menjadi sorotan publik karena diduga mendukung Israel. Dugaan ini berawal dari aksi Eric Nam yang menyukai salah satu postingan di Instagram yang menyatakan sikap netral atas krisis Israel-Palestina pada awal Oktober lalu.
“Sangat masuk akal dan logis untuk menentang perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina, Sementara secara bersamaan menyerukan perlindungan terhadap orang-orang Yahudi di Israel dan di seluruh dunia…” tulis postingan Instagram tersebut.
Mengetahui hal itu, banyak netizen yang menilai sikap netral postingan tersebut mengabaikan perjuangan warga Palestina terhadap konflik yang sedang berlangsung dan banyak penggemar yang merasa kecewa terhadap Eric Nam karena dirasa tidak menunjukkan rasa kemanusiaan. Tak lama berselang setelah kontroversinya tersebut, Eric Nam merilis jadwal tur Asia yang bertajuk ‘House On A Hill’.
Postingan tersebut mendapat banyak kritik dari para penggemar, termasuk penggemar asal Malaysia yang bersikeras agar Eric Nam tidak datang ke negaranya. Setelah itu, Eric Nam menghapus tanggal tur di Malaysia dari situsnya dan tweet asli yang menyertakannya. Awalnya tur di Malaysia dijadwalkan pada 20 Februari 2024.
Meski tidak ada pernyataan resmi atas penghapusan tanggal tur tersebut, netizen menganggap hal itu sebagai bentuk konfirmasi atas pemikirannya terhadap konflik Israel-Palestina. Melihat situasi semakin memanas, Eric Nam melalui akun X/Twitternya akhirnya memberikan klarfikasi pada Senin (30/10/2023).
“Halo semuanya, setelah peristiwa mengerikan pada tanggal 7 Oktober, saya menyukai posting yang menurut saya mengungkapkan posisi anti-kekerasan, anti-kebencian, dan menentang intoleransi. Kesukaan saya pada postingan tersebut adalah reaksi saya ketika menyadari berita yang menghancurkan sebagai seseorang yang selalu pro-kemanusiaan, pro-perdamaian, cinta dan kesetaraan bagi semua,” ungkap Eric Nam.
Lebih lanjut, Eric Nam menjelaskan alasan dibalik penghapusan tanggal tur Asia di Malaysia. Menurutnya, keputusan itu diambil karena memikirkan keselamatan tim dan penggemarnya lantaran banyaknya ancaman yang dia terima imbas dari aksinya di Instagram.
“Setelah itu, saya menerima ancaman terkait jadwal pertunjukan saya di Kuala Lumpur. Karena sangat berhati-hati bagi tim dan penggemar saya, saya membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertunjukan. Hati saya hancur melihat keluarga Palestina dan Israel yang terkoyak oleh kekerasan dan menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan. Apa pun yang saya ucapkan tidak akan cukup ketika ada begitu banyak rasa sakit dan penderitaan. Namun, saya berdoa setiap hari agar kedamaian dan keselamatan segera ada bagi semua orang,” tambahnya.
Sementara itu, netizen memberikan reaksi beragam terhadap klarifikasi yang disampaikan oleh Eric Nam. Banyak netizen yang tetap merasa kesal dan kecewa terhadap Eric Nam, terutama saat musisi tersebut mengatakan mendapatkan ancaman. Mereka menilai klarifikasi ini tidak bisa membenarkan tindakannya.
Penulis: Dinda | Editor: Apr
