Kiat-Kiat Move On Dari Patah Hati

Jakarta, Deras.id – Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Terkadang pisah menjadi kata yang paling menakutkan untuk diterima oleh manusia. Tidak heran setiap perpisahan yang dialami manusia menyisahkan luka yang teramat dalam, terlebih dalam urusan cinta karena menyembuhkan luka hati butuh waktu yang berlarut-larut.

Berdasarkan pengalaman yang detail disini akan diinformasikan tips yang tepat agar barisan patah hati tidak merasa frustasi untuk terus melanjutkan hidup jika sedang merasakan luka. Semua uraian ini sebenarnya hanya ada satu kunci, merubah objek dan cara pandang pikiran kita. Berikut beberapa caranya.

Relakan dia yang memang bukan jodoh. Ikhlaskan hubungan yang sudah tak bisa dipertahankan lagi. Pengalaman patah hatimu memang sangat pahit dan menyakitkan, tapi ketika itu sudah terjadi maka pilihan paling bijak menghadapinya adalah menerima kenyataan yang ada. Yang bisa diubah saat ini adalah cara kita menjalani hari ini untuk kehidupan yang lebih baik.

Tak perlu tenggelam terlalu lama dalam kesedihan yang ada. Pengalaman patah hati memang menyakitkan, tapi bukan berarti sisa usiamu akan dihabiskan dengan hal-hal tak menyenangkan. Sibukkan saja diri kita dengan rutinitas dan kegiatan yang menyenangkan dan memberi makna pada hidup. Yakin saja ada hati yang lebih kuat dan tangguh dari tiap pengalaman yang mendewasakan diri. Saatnya berdamai dengan pengalaman patah hati yang ada agar bisa menyambut ragam cinta yang lebih indah.     

Pengalaman patah hati yang pahit dan getir bisa menghadirkan kesedihan yang luar biasa. Di sini, kita perlu menerima rasa sedih yang hadir. Jika memang ingin menangis untuk membuat perasaan lebih ringan dan lega, ijinkan diri menangis. Jika sedang butuh waktu untuk menyepi sejenak, beri ruang untuk itu. Terima kesedihan yang ada sebagai langkah awal untuk menerima lembaran hidup yang baru.

Pengalaman patah hati itu memang tak menyenangkan, namun bukan berarti itu akan menjadi beban yang menakutkan seumur hidup. Anggap saja pengalaman tersebut sebagai bagian dari proses pendewasaan diri. Setidaknya dengan pengalaman itu, kita jadi makin erat memeluk diri sendiri dan makin memahami diri sendiri lebih baik lagi.

Masing-masing dari kita pasti punya pegangan hidup atau penguat hati. Ketika segalanya terasa menyesakkan dan tak ada jalan keluar, kita bisa kembali mendekatkan diri ke penguat hati tersebut. Kalau memang butuh bantuan orang lain, ijinkan diri untuk mencari dan mendapatkan bantuan tersebut. Jika segalanya terasa berat untuk ditanggung sendiri, anda dapat mencari bantuan dan pertolongan.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr

Exit mobile version