Jakarta, Deras.id – Catok salah satu cara untuk membuat rambut lurus, mudah diatur atau ditata. Namun, cara itu rentan merusak rambut menyebabkan kusam dan rontok. Catok rambut dapat menyerap kelembapan dari rambut melalui proses uap. Jika menggunakan catok terlalu sering akanmenghilangkan minyak alami rambut dan membuatnya sangat kering sampai rapuh.
Mencatok rambut setiap hari tidak disarankan, karena panas dari alat catok dapat mengurangi kelembapan alami rambut sehingga rambut menjadi kering dan mudah patah. Dalam seminggu, disarankan untuk mencatok maksimal 3 kali diiringi perawatan untuk menjaga kondisi rambut.
Paparan panas dari alat catok rambut rentan menimbulkan efek samping. Produksi minyak alami berkurang menjaga kelembapan kulit kepala berakibat merusak pertumbuhan folikel rambut. Berikut risiko terlalu sering catok rambut:
1. Rontok
Penerapan panas secara teratur merusak folikel rambut dan melemahkan akarnya. Kondisi ini mengakibatkan kerontokan.
2. Bercabang
Kekeringan dan helai yang patah mengakibatkan rambut bercabang. Kondisi ini membuat rambut kasar dan tidak enak dipandang. Rambut bercabang cukup sulit dihilangkan meski menggunakan produk perawatan rambut.
3. Kusam
Mencatok secara terus-menerus menghilangkan kilau alami rambut. Tersisa hanya rambut kusam dan tidak tampak segar.
4. Kusut
Kekeringan akibat mencatok mengakibatkan rambut semakin kusut. Mencatok bukan cara tepat untuk mengurangi kekusutan rambut.
5. Rambut Rusak
Meluruskan rambut dengan catokan permanen dan non permanen sama-sama menyebabkan kerusakan. Sebab mencatok menyebabkan kekeringan berlebihan yang melemahkan struktur helai rambut. Kondisi tersebut mengakibatkan helai rambut rentan patah.
6. Rambut Kering
Mencatok menyebabkan rambut kering karena melibatkan alat yang panas. Akibatnya, kelembapan rambut keluar menjadi uap panas. Apabila rutin catok rambut bisa menghilangkan kelembapan alami rambut. Kondisi itu itu terutama jika juga menggunakan zat kimiarambut.
Penulis: Liz l Editor: Apr