Jakarta, Deras.id – Menjaga kualitas udara pada ruangan sangatlah penting untuk dilakukan setiap individu. Sebab, jika hal itu dibiarkan, udara di dalam rumah menjadi buruk dan bisa menyebabkan masalah serius pada organ pernapasan di masa yang akan datang. Misalnya ISPA, serangan jantung, kanker paru-paru dan masih banyak lagi.
Sebagian orang tidak menjaga kualitas udara dengan baik bukan karena mereka tidak mau, tetapi mereka tidak sadar bahwa udara pada ruangannya sedang berada di kualitas yang buruk. Jika anda juga belum mengetahuinya, berikut tanda kualitas udara yang buruk pada ruangan yang perlu kamu waspadai.
1. Sering sakit ringan
Kualitas udara yang buruk bisa ditandai dengan seringnya sakit ringan pada penghuninya. Dilansir Livescience, hal tersebut disebabkan karena ketika berada pada ruangan dengan udara yang kotor, tubuh sedang merespon keberadaan alergen dengan mengaktifkan selaput lendir pada hidung dan tenggorokan.
Hal tersebut yang membuat seseorang bisa mengalami sakit ringan seperti mual, batuk, bersin, pusing, iritasi pada mata, tenggorokan serta hidung. Biasanya sakit ringan ini dapat sembuh dalam kurun waktu satu sampai dua minggu. Namun, jika sakit tersebut sering anda alami dan belum sembuh dalam dua minggu, maka anda perlu waspada dengan kualitas udara pada ruangan.
2. Suhu pada ruangan terlalu panas dan terasa pengap
Ketika anda merasa pada area ruangan terlalu panas dan terasa pengap, hal ini bisa menandakan udara di dalam rumah dalam kondisi yang buruk. Hal ini disebabkan, karena udara pada ruangan tidak bisa tersirkulasi dengan lancar. Akibatnya, udara menjadi stagnan dan tidak mampu menukarnya dengan udara yang segar.
Jika anda mengalami hal tersebut periksalah sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) pada rumah anda. Biasanya suhu udara yang terlalu panas dan terasa pengap dikarenakan oleh sistem HVAC yang tidak berfungsi dengan baik akibat tersumbat oleh penumpukan debu yang berlebih.
3. Bau yang aneh dan tidak sedap
Kualitas udara yang buruk bisa ditandai dengan bau yang aneh dan tidak sedap saat dihirup. Biasanya hal ini disebabkan oleh tumbuhnya jamur akibat kelembapan yang terlalu tinggi, polutan dari makanan basi yang tersembunyi dan banyaknya debu pada area ruangan anda.
Udara yang memiliki bau tidak sedap sangat berlawanan dengan ciri-ciri udara yang bagus. Pasalnya, udara bagus tidak memiliki bau dan terasa segar saat dihirup. Jika anda mencium udara dengan bau aneh, anda perlu memeriksa hal-hal yang mengakibatkan tercemarnya udara pada ruangan di rumah.
4. Kualitas tidur yang buruk dan tidak nyenyak
Apa anda memiliki kualitas tidur yang buruk? Jika anda sering mengalami hal tersebut, mungkin itu tidak disebabkan oleh penyebab gangguan insomnia, namun akibat kualitas udara yang kotor pada rumah anda.
Menurut salah satu studi yang dilaporkan oleh popejoyinc, seseorang bisa mengalami 60 persen lebih mungkin memiliki tingkat efisiensi tidur yang rendah jika berada pada daerah atau ruangan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Selain itu, tidur yang tidak nyenyak bisa dipicu oleh suhu pada ruangan dan kelembaban yang tidak ideal akibat kualitas udara yang kotor. Biasanya seseorang bisa lebih mudah tidur jika berada pada ruangan dengan suhu yang lebih rendah.
5. Iritasi dan ruam pada kulit
Jika anda mengalami kondisi kulit kering, ruam dan iritasi pada kulit ketika di dalam rumah, anda perlu curiga dengan kualitas udara pada ruangan. Dilansir airthings, hal tersebut disebabkan karena kualitas udara yang buruk biasanya membawa polutan, banyak zat dan kondisi yang memicu beberapa penyakit kulit tersebut.
Biasanya penyakit kulit ini bisa menyerang pada bagian manapun. Bagian tubuh yang rentan terserang ialah tangan, bagian dalam siku, di belakang lutut dan wajah. Pada kasus tertentu penyakit kulit ini hanya menimbulkan bercak merah atau coklat dan pada kasus yang lain bisa mengalami peradangan di sekujur tubuh.
Kualitas udara yang bersih dan ideal pada ruangan sangat diperlukan agar bisa menjaga kesehatan penghuni rumah di masa sekarang dan masa depan. Jika rumah anda memiliki lima tanda kualitas udara buruk yang telah disebutkan di atas, maka anda perlu memperbaiki kualitas udaranya agar menjadi lebih baik.
Penulis: Mas Ad I Editor: Apr