Probolinggo, Deras.id – SMAN 1 Sumber Probolinggo memperingati Hari Toleransi Internasional dengan pernyataan cinta antarsiswa lintas iman, Rabu (16/11/2022). Kepala sekolah Daris Wibisono Setiawan mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menguatkan toleransi serta menjunjung tinggi ke-bhinneka-an.
“Jadi anak-anak sini yang lintas agama ini akan saling bergantian merangkai kata menjadi kalimat cinta yang meneduhkan untuk menguatkan toleransi yang selama ini berjalan baik,” tegas Daris.
Lebih lanjut M. Fachrur Rozi selaku inisiator kegiatan menjelaskan bahwasannya teknis kegiatannya adalah berbagi narasi-narasi cinta damai, kasih sayang, peduli sesama dalam bingkai indahnya toleransi secara bergantian dari kedua agama yang dianut oleh peserta didiknya.
“Secara bergantian mereka katakan cinta satu dengan yang lainnya, kalimat-kalimat itu akan menjadi energi positif yang semakin menguatkan keberagaman di sini,” imbuh Rozi.
Kegiatan ini dilakukan para peserta didik dengan suka cita dan menjadi salah satu cara unik yang dilakukan SMAN 1 Sumber. Salah seorang siswa bahkan mengatakan pentingnya mencintai perbedaan yang diikuti dengan tingkah baik untuk mewujudkan perdamaian.
Para peserta juga terlihat sangat piawai dalam menyampaikan kalimat cinta dan di balas yang sama.
“Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik buat semua orang, orang tidak pernah tanya agamamu,” ujar Ana menyampaikan kalimat pesan penuh cinta dari Gus Dur.
“Ketika engkau terjatuh meski tak dipelukanku, yakinlah dengan penuh cinta aku akan menolongmu tanpa melihat KTPmu dan memastikan apa agamamu,” balas Sofyan sigap.
Sebagai informasi, Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November sejak tahun 1996. Pesan dari peringatan tahun ini tercermin dari Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi UNESCO yang diadopsi pada tahun 1995 sesuai intruksi PBB. Diantaranya untuk mengenali ancaman yang ditimbulkan pihak-pihak yang berusaha memecah belah persatuan.
Penulis: Ifta l Editor: Dian