Jakarta, Deras.id– Kesadaran masyarakat untuk melakukan perubahan desa sudah masif dilakukan, di antaranya buah karya warga Situbono yang memiliki kesadaran tinggi untuk mengembangkan wisata. Banyak wisata yang menarik di dalamnya, seperti “Kampung Kerapuh” yang diresmikan sejak 15 Desember 2015, sebuah dermaga apung yang dibangun di atas tempat budidaya ikan kerapuh.
Berawal dari potensi wilayah yang tergolong maritim, banyak penghasilan masyarakat berasal dari budidaya tersebut, terutama untuk pembenihan, pendederan dan pembesaran. Kualitas air laut dan pendampingan pembenihan ikan kerapu yang tepat membuat wilayah ini menjadi salah satu penghasil benih ikan kerapu berkualitas, bahkan beberapa usaha pembenihan juga melakukan pengiriman skala ekspor, seperti ke China, Taiwan, Singapura dan beberapa negara lainnya.
Suksesnya usaha ini melahirkan gagasan membuat objek wisata yang bernama Kampung Kerapu. Dengan demikian, Kampung Kerapu sebenarnya bukan julukan suatu desa, tetapi adalah tempat atau daerah Situbondo yang merupakan penghasil ikan kerapu terbesar di Indonesia. Karena itu Kampung Kerapu merupakan monumen yang emnyatakan bahwa produksi kerapu di Situbondo berhasil. Di Kampung ini seseorang bisa memiliki puluhan Keramba Jaring Apung (KJA) yang dikemas dengan unik. Selain itu, ada juga dermaga yang didesain dengan sangat bagus dan benar-benar menarik perhatian.
Salah satunya adalah Dermaga kayu sepanjang 300 meter yang menjorok ke arah laut dengan track melingkar sehingga kita bisa berjalan sambil menyaksikan keramba ikan sebagai pemandangan yang sangat asyik seakan suatu gelar wisata yang ditata rapi. Di sekitar keramba itu bisa dinikmati air laut yang berwarna biru, tenang, diseling pemandangan Gunung Ringgit yang mebuat kita kepingin berlibur dan menikmati dunia ini seakan surga yang tidak ada taranya.
Menyadari itu semua, masyarakat membangun kampung ini dengan tujuan mengenalkan potensi sumber daya laut dan konservasi hayati yang sangat kaya dan ingin agar kekayaan itu lestari untuk anak cucu kelak. Untuk menikmati Kampung Kerapu Situbondo tersedia perahu wisata yang bisa disewa guna menghibur dan membawa kita lebih dekat dengan keramba ikan di tengah laut dan kita bisa juga memancing di tengah laut itu.
Ada petunjuk khusus bagi pengunjung, yaitu waktu terbaik berkunjung ke pantai ini adalah sore hari, saat air sudah pasang dan matahari mulai terbenam. Pemandangan sunset-nya hampir tidak ada yang mengalahkan, apalagi masih sangat perawan. Disamping pemandangan alamnya yang indah dan natural tersebut, kita bisa menyewa floating jetty yang bisa digunakan dengan sangat hati-hati.
Apabila sudah capai dengan menikmati alam sore, maka menjelang malam, Kampung Kerapu makin indah dengan gemerlap lampu di sepanjang dermaga. Dalam suasana seperti itu kepada kita disajikan pertunjukan air mancur warna-warni di malam hari yang menjadi atraksi tersendiri yang bisa dinikmati setiap petang.
Kalau kita benar-benar ingin berlibur di tempat ini, fasilitas penunjangnya sudah cukup lengkap, bahkan dibangun jalan Pedestrian Gundil Situbondo untuk pengunjung yang hanya ingin jalan kaki di sekitar lokasi. Kita juga bisa menikmati bermacam olahan ikan segarnya. Ada area food court yang pas untuk bersantai dan wisata kuliner. Bahkan kalau mau ikan segar dan kita hoby memancing, ada paket yang tersedia seharga Rp50 ribu per orang. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas antar-jemput menggunakan perahu dan juga air mineral, dan yang pasti hasil pancingan bisa langsung di serahkan untuk dimasak sebagai sajian yang segar dan puas karena kita sendiri yang mendapatkannya langsung dari laut.
Penulis:M.FSA | Editor:Apr