Jakarta, Deras.id – Aktor Donny Kesuma meninggal dunia, kabar duka ini diungkapkan oleh mantan istrinya Yuni Indrianti. Sebelum meninggal lelaki 55 tahun ini sempat mengeluh sakit hingga sempat jalani pompa jantung.
“Betul-betul (meninggal dunia)” Kata Yuni, Selasa (19/3/2024).
Mengenai kronologi meninggalnya lelaki yang pernah membintangi program Police 86 (2012) ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Dan mendapatkan penanganan dari dokter hingga diberikan obat dengan dosis yang tinggi. KondisInya pun semakin memburuk juga karena tensinya yang semakin menurun.
“Jadi dikabari tolong kesini (rumah sakit) papa down lagi. Di sana sudah dikasih obat dengan dosis paling tinggi dan itu enggak bisa ditinggikan lagi,” kata Ghassaan anak kedua Donny Kesuma di rumah duka, Bekasi, Jawa Barat,
“Jadi akhirnya kami lihat beberapa menit untuk melihat tensinya, lalu, ternyata ada penurunan,” tutur Ghassaan.
Sebelum meninggal dunia, Donny Kesuma sempat mendapatkan penanganan pemompaan jantung. Padahal anak kedua Donny Kesuma ini mengungkapkan bahwa usai puasa Ramadan akan merayakan lebaran bersama dan juga berlibur.
“20 menit terakhir, keluarga dokter sepakat melakukan pompa manual pada jantungnya,” ujar Ghassaan.
“Kita semua keluarga menyaksikan. Perasaan campur aduk. Tadinya kita harusnya happy akan melakukan lebaran, pergi, bikin rencana, namun Allah bertakdir lain,” ucap Ghassaan.
Diketahui bahwa memang Donny Kesuma sudah mengidap penyakit jantung dan sudah melakukan pemasangan ring di jantungnya. Dan mengeluhkan sakit pada tanggal 16 Maret sebelum akhirnya menghembuskaan nafas terakhirnya.
“Sakit (jantung) sejak 2015. Itu mulai pasang ring,” ujar Ghassaan.
“Itu tanggal 16 Maret, mengeluhkan sakit. Setelah bergegas kita ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan,”ujar Ghassaan lagi.
Ghassaan pun mengungkapkan bahwa keluarganya sudah Ikhlas, Dimana papanya meninggal di usia 55 tahun lebih 9 bulan. Sebelum meninggal Donny pun sempat berpesan kepada keluarganya untuk tidak larut dalam kesedihan.
”Apa yang berasal dari Tuhan akan Kembali kepada Tuhan juga. Kita pasti jua nggak siap kehilangan orang yang kita sayang. Sebenarnya papa juga nggak mau melihat kita sedih,” ceritanya.
“Sebelum ini kan nenek yang udah nggak ada. Dari nenek meninggal tahlilannya nggak mau yang (masih dalam suasana) sedih. Itu turun ke papa, dia bilang saat tahlilannya (kelak dia meninggal) tidak mau semua terlihat sedih,” ungkap Ghassaan.
Penulis: Una l Editor: Ifta