Irfan Govinda Dukung Jeje Pertahankan Rumah Tangga dan Masuk Politik

Jakarta, Deras.id – Jeje Govinda mengaku ingin menjadi orang bermanfaat, begitu pula soal keputusannya memaafkan sang istri yang telah berselingkuh dengan aktor Rendy Kjaernett. Keinginan menjadi bermanfaat, Jeje juga dilanjutkan dengan berkecipung dalam dunia politik. Sebagai rekan kerja Irfan Govinda mendukung semua keputusan yang diambil oleh temannya itu.

“Ya pastinya harus diapresiasi ya, ini langkah dia untuk jadi manfaat banyak orang. Kan dia sempat ngobrol juga kan ‘lo mau ngapain Jeje? Gue pengin bermanfaat buat banyak orang’ nah salah satu caranya dengan jalan berpolitik,” kata Irfan Govinda di Studio Trans TV, baru-baru ini.

Mempertahankan rumah tangga bukanlah hal yang mudah, apalagi permasalahan yang dialami rekan kerjanya tentang perselingkuhan. Oleh karena itu Irfan menjelaskan bahwa keputusan yang diambil Jeje berhak untuk diapresiasai. 

“Salutlah, mungkin kalau ditanya sekarang ini teman-teman bisa nggak berada di kondisi seperti Jeje, tapi dia luar biasa. Maksudnya jadi kita apresiasi kita dukung. Pasti apa pun pilihan dia itu sudah jadi pilihan terbaik yang diambil. Gue nggak mau berandai ya, kita doakan yang terbaik saja,” papar Irfan.

Irfan berharap temannya bisa menjaga amanah dan bermanfaat bagi orang banyak ketika sudah berkecipung dalam dunia politik. Karena dirinya sadar bahwa hal itu bukanlah hal mudah.

“Ketika dia dapat amanah, nanti mudah-mudahan dia bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ini kan langkah yang baik ya jadi kita harus support,” kata Irfan.

Walaupun Jeje tipe lelaki pendiam, sosok Jeje adalah lelaki yang penyayang dan sangat mencintai keluarganya. Sebagai seorang anak dirinya juga sangat mencintai orangtuanya. Selama masalah keluarga rekannya mencuat, Jeje lebih memilih untuk diam. Sebagai rekan kerja Irfan akan selalu mendukung temannya.

“Ya Jeje ini tipikal family man ya, dia sayang sama keluarga, sayang banget sama pasangannya, sama anak-anaknya, ibunya, sama keluarganyalah,” kata Irfan.

“Tertutup, dia pendiam, nggak yang kaku, bercanda-canda, masalah pribadi dia tertutup. Pastilah dia sempat down ya, cara menyemangatinya kita telepon, tawarkan bantuan terus support-nya ya dari berbagai hallah. Terus kita tanya ngobrol kira-kira mau gimana, seperti apa langkahnya, pasti dia sudah memikirkan langkah terbaik dan kita tugasnya sebagai sahabat adalah men-support,” pungkasnya.

Penulis: Una l Editor: Ifta

Exit mobile version