Jakarta, Deras.id – Ada beberapa tipe manusia jika dilihat dari kebiasaannya. Mulai dari extrovert, introvert sampai ambivert. Seseorang dengan tipe introvert sedikit berbeda dengan yang lain. Mereka sering dikira sombong meskipun sebenarnya tidak. Sering dibilang pemalu, padahal belum tentu. Itulah yang mungkin dialami sebagian besar dari mereka yang tergolong introvert. Lalu, apa itu introvert?
Introvert adalah orang dengan sifat introversi atau mereka yang lebih senang kesendirian daripada harus berada di tengah keramaian. Namun, bukan berarti introvert benci bersosialisasi.
Lantas, seperti apa, sih, introvert itu?
Introvert adalah individu dengan tipe introversi. Carl Jung, salah psikolog yang mempopulerkan istilah introvert dan ekstrovert di tahun 1920-an menggambarkan mereka yang berkepribadian ini sebagai orang yang lebih memfokuskan energi ke dalam.
Para introvert cenderung lebih suka dengan aktivitas yang melibatkan diri sendiri alias thoughtful activities. Mulai dari tenggelam dalam imajinasi, bermain game, menonton film atau melakukan hobi maupun kegiatan favorit mereka.
Meskipun dilakukan sendiri, hal tersebut mampu memulihkan kembali energi mereka untuk beraktivitas. Seseorang dengan tipe introvert lebih suka lingkungan yang kurang menstimulasi, yakni tenang dan sepi.
Ciri-ciri orang introvert:
Dari karakteristik tertentu, anda bisa mengenali bahwa orang tersebut adalah introvert. Meskipun semua manusia unik dan berbeda-beda, setidaknya ada perilaku maupun ciri yang sama-sama mereka miliki sebagai berikut:
• Suka ketenangan agar lebih konsentrasi;
• Suka menghabiskan waktu sendiri (me time);
• Lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok;
• Lebih memilih di rumah daripada harus pergi ke acara-acara sosial;
• Menghindari atau enggan menjadi pusat perhatian;
• Tidak suka konflik;
• Lebih suka memiliki circle pertemanan yang sedikit tapi berkualitas daripada banyak teman tapi sekadar kenal dan
• Bersifat reflektif dan paham akan dirinya sendiri.
Penyebab seseorang berkepribadian introvert
Ada faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kepribadian introvert. Menurut Healthline, gen memainkan peranan penting dalam menentukan hal tersebut. Dijelaskan bahwa seseorang yang lahir dalam keluarga introvert berkemungkinan lebih besar mengembangkan sifat-sifat introversi.
Bukan hanya faktor internal, faktor eksternal, juga mampu membentuk dan mempengaruhi kepribadian seseorang. Adapun yang termasuk dalam faktor lingkungan adalah:
• Pola asuh yang diterapkan orangtua;
• Jenis pendidikan yang diterima;
• Pengalaman hidup, terlebih lagi semasa kecil; dan
• Pengalaman pertemanan dengan teman.
Dari penjelasan di atas, introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang cenderung menyukai kesendirian dan lingkungan yang kurang menstimulus.
Penulis: Mas Ad I Editor: Apr
