Jakarta, Deras.id – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendukung adanya sistem proporsional terbuka pada pemilu 2024 mendatang. Jika putusan MK justru mengerucut pada sistem proporsional tertutup maka sedikitnya 5.000 orang akan demo setiap harinya.
“(PAN dukung) Terbuka. Pemerintah usul terbuka, DPR terbuka, apalagi parpol 8 usulkan terbuka. Kalau sampai MK beda, 5.000 orang demo setiap hari nanti tentunya,” kata Zulhas di Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).
Menteri Perdagangan tersebut mengatakan bahwa jika MK mengabulkan sistem proporsional tertutup maka dirinya dan 5 Ribu orang akan demo setiap harinya. Menurutnya sistem proporsional terbuka yang selama ini berjalan menghasilkan representasi demokrasi yang baik.
“Pokoknya kalau itu sampai… saya akan demo tiap hari. Lima ribu tiap hari,” ujar Zulhas.
Tidak hanya itu, Zulhas menyebutkan bahwa jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan sistem proporsional tertutup akan menyulitkan masyarakat untuk memilih calon legislatif. Ia mengatakan bahwa jika itu terjadi parpol akan sewenang-wenang menempatkan wakil rakyat di parlemen.
“Karena milih wakil harus tahu kan siapa wakilnya. Milih siapa? Milih presiden ada Namanya, gubernur ada orangnya. Jadi milih partai siapa, DPR-nya siapa? Susah kalau enggak ada orangnya gimana?,” tegas Zulhas.
Sekedar informasi, Mahkamah Konstitusi sedang melakukan judicial review sistem pemilu. Para penggugat meminta agar sistem proporsional terbuka yang saat ini masih berlaku untuk diganti menjadi tertutup.
Namun, sebanyak 8 partai politik di DPR RI masih kompak untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka. Hanya satu parpol yang menyetujui adanya proporsional tertutup yakni PDI-P.
Penulis: Fia l Editor: Ifta