Jakarta, Deras.id – Aktris Ratu Sofya baru-baru ini kerap diperbincangkan usai dikabarkan kabur karena hubungan asmaranya dengan Cornelio Sunny tidak direstui oleh ibunya, Intan Masthuri. Intan menjelaskan bahwa alasan tak merestui hubungan tersebut karena perbedaan umur yang terpaut jauh juga soal agama dan budaya yang dipahaminya berbeda. Intan menjelaskan bahwa lelaki 39 tahun tersebut memang tercatat di dalam KTP beragam Islam, namun ia mengaku bahwa kekasih putrinya adalah atheis atau tidak meyakini adanya Tuhan.
“Alasan lain (tak merestui) juga karena perbedaan culture dan agama di antara dan perbedaan pendapat religi yang di mana pihak lelaki memang beragama islam di KTP tetapi dia mengakui kepada anak-anak saya bahwa dia adalah seorang atheis,” ujar Intan dalam unggahannya di Instagram @intan_Masthuri seperti dikutip Deras.id, Senin (28/10/2024).
Intan mengungkapkan bahwa semenjak putri keduanya menjalin hubungan asmara dengan Cornelio Sunny membuat sikap putrinya berubah dan memberikan dampak buruk kepada Ratu. Dijelaskan bahwa Ratu kabur dari rumah sejak 4 Oktober 2024 hingga memblokir WA dan IG keluarganya.
“Kami sekeluarga selama hampir satu bulan berusaha bicara baik baik kepada pihak lelaki dan anak kedua saya (Ratu) tetapi pihak lelaki malah menyuruh anak pertama saya untuk berhenti menghubungi dia dan anak kedua saya memblokir WA & IG saya dan anak ketiga saya,” ungkap Intan.
Kejadian ini pun akhirnya membuat ayahnya sakit. Intan menjelaskan bahwa suaminya memiliki riwayat sakit jantung sejak tahun 2011 dan baru-baru ini kondisinya semakin memburuk. Intan dan keluarganya pun tidak bisa menerima tindakan Ratu untuk kabur dari rumah dengan alasan ingin lebih dekat dengan laki-laki yang kini dipacari oleh putrinya.
Atas kabar ini, Intan juga sempat dianggap mengeksploitasi Ratu, namun hal itu ditepis olehnya karena ia dan keluarganya selama ini bekerja. Sikap Intan dan keluarganya hanya semata khawatir dengan kondisi putrinya.
Mendengar kabar tersebut, perempuan yang memiliki nama lengkap Safira Ratu Sofya tersebut mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia mengaku sebagai perempuan yang sudah berumur 20 tahun adalah orang yang sudah dewasa dan berhak menentukan kehidupannya. Selain itu perempuan kelahiran Aceh itu juga mengaku keputusannya untuk hidup mandiri dan keluar dari rumah sudah diketahui oleh keluarga.
Apr
