Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa urusan pemilihan presiden ada di tangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Keputusan tersebut sudah tertuang dalam Rakernas Golkar 2023 dan tidak merevisi hasil keputusan munas.
“Kita tegaskan lagi hasil Munas itu, semua tentang hal yang berkaitan dengan pilpres itu diserahkan sepenuhnya mandat kepada ketua umum,” kata Doli sata Rakernas 2023 di Kantor DPP Golkar Jakarta pada Minggu (4/6/2023).
Doli menegaskan bahwa sikap Partai Golkar dalam mengusung Airlangga tidak bisa diganggu gugat karena sudah diputuskan di dalam Munas. Kendati demikian, belum ada deklarasi yang dilakukan partai pohon beringin tersebut terkait dengan Capres dan Cawapres 2024.
“Ya kami enggak mau, bahkan, jadi gini level keputusan itu pertama yang tertinggi Munas, kemudian yang kedua itu Rapimnas, baru Rakernas, hari ini forumnya Rakernas, level ketiga. Tidak mengubah keputusan level satu dan level dua ini menguatkan saja,” ujar Doli.
Seperti diketahui isu majunya Airlangga sebagai bakal calon presiden terus bergulir meskipun belum ada kejelasan pasti terkait tindak lanjutnya. Namun yang terbaru, Partai Golkar dikabarkan akan melakukan deklarasi pasti maksimal hingga dua bulan mendatang.
“Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi, jadi temen-emen wartawan masih tunggu satu-dua bulan lagi,” ucap Airlangga.
Airlangga menuturkan bahwa sampai saat ini dirinya tengah berkomunikasi dengan partai lain terkait pilpres mendatang. Airlangga mengaku akan segera mengambil keputusan terkait koalisi 2024 sesegera mungkin.
“Terkait pemilu presiden, kita sedang bersiap berkomunikasi dengan semua partai. Sembilan partai seluruhnya Partai Golkar berkomunikasi dan Partai Golkar sudah membicarakan pemilu presiden sejak tahun lalu, artinya kita sudah bekerja 1 tahun,” jelas Airlangga.
Penulis: Fia l Editor: Ifta