Fans Amuk Belift Lab Akibat Jadwal Tur ENHYPEN yang Padat

Jakarta, Deras.id – ENHYPEN saat ini tengah berada di puncak popularitasnya. Sayangnya, kesuksesan yang diraih ini justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Sejak debutnya, ENHYPEN telah berhasil mencuri hati penggemar dengan musik dan penampilan mereka yang memukau. Hingga kini popularitas mereka semakin meroket. Kesuksesan ini membuat agensi memutuskan untuk menggelar tur dunia yang mencakup berbagai kota besar di seluruh dunia.

Baru-baru ini, ENHYPEN telah menyelesaikan tur ‘FATE’ mereka yang diakhiri dengan tur encore di seluruh Asia, termasuk beberapa penampilan di Jepang untuk ‘FATE+’. Setelah memulai pemberhentian pertama mereka di Seoul pada 29 Juli lalu, para anggota telah melakukan tur selama 401 hari.

Setelah mengakhiri tur mereka, para penggemar mengaku senang karena para anggota ENHYPEN dapat berisitirahat dengan baik. Namun, jadwal tur dunia ENHYPEN yang dirilis baru-baru ini menuai kontroversi. Pada 1 September 2024, Belift Lab mengumumkan bahwa tur berikutnya yang bertajuk ‘WALK THE LINE’ akan dimulai pada 5 Oktober 2024.

Diketahui bahwa setelah tampil di Seoul, ENHYPEN telah mengumumkan tiga jadwal konser di Jepang, yaitu di Saitama, Fukuoka, dan Osaka yang akan berlangsung pada bulan November, Desember, dan Januari. Tak hanya itu, para anggota ENHYPEN telah mengisyaratkan akan comeback pada paruh kedua tahun ini.

Para penggemar merasa bahwa jadwal yang begitu padat, dengan rangkaian pertunjukan yang berdekatan, tidak memberikan cukup waktu istirahat bagi para anggota. Selain itu, perbedaan waktu yang signifikan antara setiap kota juga menjadi masalah tersendiri.

“Kita harus memboikot tur ini, aku tidak peduli. Belift sudah sangat gila dengan mendorong para anggota untuk melakukan tur lainnya ketika mereka tidak punya waktu istirahat sama sekali,” ujar pengguna akun @isaengene3 di X.

Di samping itu, kesehatan para anggota terus menurun drastis selama melakukan tur tahun ini. Para anggota ENHYPEN mengalami cedera lutut, flu, demam, dan terlihat kesulitan di atas panggung.

“Jay mengalami cedera lutut selama tur, Riki kehilangan kekuatannya selama pertunjukan, Heeseung terus berjuang tetap menari, dan Jake yang terlihat kesakitan hingga memakai perban infus bening. Saya sungguh-sungguh ingin semua orang memboikotnya. Luapkan amarah kalian terhadap Belift. Jangan biarkan mereka lolos setelah menganiaya para anggota,” tulis pengguna akun X @BorahaeMeal.

Kritik terhadap Belift Lab pun semakin menguat. Penggemar menuding agensi terlalu mengeksploitasi para anggota demi keuntungan materi. Mereka meminta Belift Lab untuk mempertimbangkan kembali jadwal tur dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi ENHYPEN.

Editor: Apr

Exit mobile version