Dukungan Alumni Pesantren Sukorejo untuk Gus Fawait Tunjukkan Kekuatan Keluarga Pesantren dalam Pilkada Jember

Jember, Deras.id – Keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, yang diketuai oleh Nyai Hajjah Djuwairiyah, mengajak seluruh alumni untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Mohammad Fawait-Djoko Santoso, dalam Pilkada Jember 2024.

Ajakan ini disampaikan dalam acara silaturahmi alumni yang berlangsung di Gedung Garuda, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Minggu, 3 November 2024. Dalam pertemuan tersebut, Gus Fawait hadir untuk bertemu dengan para alumni dan menjelaskan visi serta misinya.

“Para alumni, mari kita dukung Gus Fawait dan Pak Djoko sebagai pemimpin Jember. Gus Fawait adalah sosok yang berasal dari pesantren. Insya Allah, beliau amanah layaknya seorang santri,” kata Nyai Djuwairiyah.

Gus Fawait mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Sukorejo dan para alumni yang telah memberikan dukungan penuh. Ia menilai dukungan alumni sangat penting dalam memperkuat basis suara paslon nomor 02 dan berharap dukungan ini menjadi dorongan kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Jember.

“Yang memahami santri adalah santri, yang mengerti pondok pesantren adalah orang-orang pesantren. Sudah saatnya Jember memiliki pemimpin dari santri. Insya Allah, tahun depan kita wujudkan ini,” ujar Gus Fawait.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait memaparkan beberapa program unggulannya untuk Pilkada Jember 2024, termasuk bantuan bagi guru ngaji, madrasah, serta jemaah pengajian dan selawat. Di bidang pendidikan, ia menawarkan program 20 ribu beasiswa untuk anak-anak Jember yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Di sektor pertanian, Gus Fawait berjanji akan menyediakan pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau untuk membantu para petani di Kabupaten Jember.

“Bantuan untuk guru ngaji harus diberikan dengan penghormatan, diantar langsung, bukan disuruh mengambil sendiri. Ini akan memudahkan mereka,” ujar Gus Fawait. “Dengan program beasiswa, anak-anak Jember dapat melanjutkan pendidikan tinggi secara gratis, bahkan biaya hidupnya akan kami bantu. Ini terbuka untuk semua anak, termasuk anak guru ngaji.”

Ia juga mengkritik janji kampanye sebelumnya yang berencana mendirikan pabrik pupuk di setiap kecamatan, dan menegaskan bahwa pendekatan yang diusungnya lebih realistis.

“Kita tidak berjanji muluk-muluk. Kami akan beli pupuk subsidi dan menjualnya kembali dengan harga subsidi agar bisa dirasakan langsung oleh para petani,” pungkas Gus Fawait.

Penulis: Fajr

Exit mobile version