Jakarta, Deras.id –Dispatch telah mengungkapkan bahwa Lee Soo Man menjual saham SM Entertainment miliknya ke HYBE adalah satu-satunya pilihan yang tersisa.
Dalam sebuah laporan eksklusif, Dispatch mengumpulkan serangkaian wawancara dengan orang dalam industri untuk menunjukkan bahwa Lee Soo Man tidak punya pilihan lain selain menjual sahamnya ke HYBE.
Salah satu contohnya adalah kontrak yang bocor yang mengungkapkan Lee Soo Man menerima enam persen dari semua pendapatan terkait musik dari SM antara tahun 2022 hingga 2092, serta tiga persen dari pendapatan terkait manajemen hingga 2025.
Kontrak ini dibuat dan ditandatangani melalui perusahaan pribadinya, Like Planning. Berdasarkan hal ini, Lee Soo Man akan menerima hingga ₩80 miliar KRW (sekitar Rp 960 miliar) selama 70 tahun bahkan setelah penghentian Like Planning karena uang tersebut hanya akan masuk ke rekening bank Lee Soo Man.
HYBE memutuskan bahwa mereka tidak ingin melanjutkan hubungan ini, sehingga diputuskan bahwa klausul ini akan dihilangkan dan Lee Soo Man tidak lagi menerima royalti seperti yang telah dikontrakkan sebelumnya. Lee Soo Man menyerahkan ₩80 miliar KRW selama 70 tahun untuk melepas sebagian besar saham SM Entertainment-nya.
Sebagai perusahaan hiburan, HYBE akan tetap bersaing dengan SM Entertainment. Mereka akan bersaing untuk masa depan K-Pop, begitu sobat Deras.
Penulis: Lulu | Editor: Apr