Jakarata, Deras.id – Aksi bela Palestina melalui gerakan All Eyes on Rafah semakin menggema di media sosial. Jutaan orang termasuk sederet selebritas dunia mengecam Israel yang beberapa terakhir terus memborbardir Rafah, Palestina.
Salah satunya yang dilakukan oleh Ariana Grande. Penyanyi asal Amerika Serikat itu mengajak para pengikutnya untuk berdonasi membantu para korban di Palestina dengan mengunggah link penggalangan dana melalui Instagram story @arianagrande.
Jumlah penggalangan dana yang dilakukan melalui Palestine Children’s Relief Fund itu, sejauh ini telah terkumpul sebanyak USD24.904.528 (sekitar Rp405 miliar).
Selain itu, Jenna Ortega juga ikut menyerukan dukungannya untuk Palestina dengan mengunggah melalui Instagram story dan postingan foto di akunnya.
“Massa berdebat mengenai gencatan senjata, sementara ribuan anak terus dibantai. Di manakah letak kemanusiannya,” tulis Jenna.
Ada pula model berdarah Palestina, Bella Hadid yang sejak awal lantang menyuarakan dukungannya hingga sempat berseteru dengan salah satu pejabat pemerintah Israel. Dia kembali mengunggah postingan dukungan melalui akun Instagramnya.
“Palestina dalam pikiranku, dalam darahku, dan dalam hatiku. Selalu… Meski aku harus tetap pergi bekerja, melalui kengerian ini dengan mengenakan budaya kami membuat saya bangga kepada Palestina dan saya ingin dunia terus melihat Palestina, ke mana pun kami pergi…,” tulisnya.
Beberapa model, penyanyi, hingga aktor juga ikut serta dalam aksi dukungan All Eyes on Rafah dengan memposting foto, video, dan poster di Instagram masing-masing, seperti Dua Lipa, Nicola Coughlan, Bella Ramsey, Gigi Hadid, Aaron Taylor Johnson, Amybeth MCnulty, Calum Hood, DJ Snake, Mark Ruffalo, Kehlani, Paramore. Halsey, hingga Nicholas Hault.
Sederet pesepakbola top dunia juga menyerukan All Eyes on Rafah di media sosial mereka, di antaranya David Beckham, William Saliba, Ibrahima Konate, Nicolas Jackson, Riyad Mahrez, dan Ousmane Dembele.
Sementara itu, All Eyes on Rafah memiliki arti semua mata tertuju pada Rafah. Slogan ini digaungkan sebagai aksi kemanusiaaan atas kejadian pilu yang terjadi di Rafah. Jutaan orang mengecam keras genosida yang selama ini dilakukan Israel terhadap Palestina.
Sejak 7 Oktober lalu hingga saat ini, Rafah menjadi target serangan kebrutalan Israel, di mana wilayah ini menjadi satu-satunya gerbang internasional untuk menyalurkan bantuan dan menjadi tempat pengungsian warga Palestina.
Penyerangan yang baru saja kembali terjadi (28/5/2024) mengakibatkan 21 orang tewas. Para zionis dengan tega menyerang tempat pengungsian itu hingga mengakibatkan kebakaran hebat. Sebelumnya pada Minggu (26/5/2024), Israel membumi hanguskan tempat tersebut hingga 45 orang tewas dan 200 orang mengalami luka-luka.
Penulis: Dinda | Editor: Apr