Jakarta, Deras.id – Seorang cucu dari mantan Presiden Korea Selatan Chun Doo Hwan menggemparkan jagat media sosial dengan membongkar aib keluarga di akun Instagram pribadinya yang bernama @hope.with.jesus. Chun Woowon yang merupakan seorang cucu dari mantan Presiden Korea Selatan ini mulai mengunggah beberapa video dan foto sejak Selasa (14/3/2023).
Di dalam video yang diunggah ia mengatakan bahwa kakeknya adalah seorang pembantai.
“Aku mempercayai bahwa kakekku adalah seorang pembantai,” ungkap Chun Woowon.
Mantan Presiden Korea Selatan itu semasa hidupnya dikenal sebagai presiden diktator oleh masyarakat dan dijatuhi hukuman mati karena perannya dalam melakukan pembantaian di Gwangju pada tahun 1980-an. Selain mengatakan kakeknya adalah seorang pembantai, Chun Woowon juga mengatakan bahwa kakeknya melakukan kejahatan kepada negara.
“Seharusnya dia adalah orang yang melindungi negara tetapi kenyataannya adalah dia adalah seorang kriminal bagi negara,” tambah Chun Woowon.
Diketahui bahwa Mantan Presiden Korea Selatan itu juga terlibat dalam kasus suap. Ia mengatakan bahwa selama ini menjalani kehidupan mewah dengan ‘uang gelap’ keluarganya.
Selain itu, Chun Woowon juga membongkar bahwa ayahnya, Chun Jaeyoung saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat dan memalsukan dokumen. Hal ini dilakukan karena ayahnya ingin menghindari hukum agar bisa menggunakan uang korupsi yang telah disembunyikan di Amerika Serikat.
Pamannya pun tidak luput dari pengungkapan aib yang dilakukan oleh Chun Woowon. Ia mengatakan bahwa pamannya juga menggunakan uang korupsi dan mengelola kilang anggur di Lembah Nepa, California.
Ayah Chun Woowon, Chun Jaeyoung mengatakan kepada media lokal bahwa anaknya sedang sakit. Diketahui bahwa Chun Woowon didiagnosis menderita depresi dan ADHD pada Januari tahun lalu. Namun kondisinya saat ini sudah baik-baik saja.
Selain itu, pada 17 Maret 2023 sekitar pukul 5 pagi, ia melakukan siaran langsung di Youtube dengan mengatakan bahwa akan berhenti mengonsumsi narkoba dan penjahat.
“Aku akan menghentikan narkoba dan penjahat. Aku adalah salah satu penjahaat, jadi aku akan menjadi orang pertama yang tertangkap. Selain itu, aku akan meminum semua narkoba yang aku miliki dan mati,” ujar Chun Woowon.
Kemudian ia menuangkan semua obat ke dalam mulutnya dan menunjukkan gejala halusinasi sambil berbicara omong kosong serta berteriak.
Pada 17 Maret pukul 8 pagi, saat mengakses akun Instagram Chun Woowon, muncul pemberitahuan bahwa halaman tersebut tidak tersedia atau telah dihapus. Sekitar pukul 8.30, Instagram Chun Woowon diubah menjadi pribadi, kolom komentar diblokir dan postingan dihapus satu per satu. Meskipun pada akhirnya akun tersebut tetap dihapus.
Namun, sebelum akun tersebut menghilang, Chun Woowon melakukan siaran langsung di Instagram selama sekitar satu jam yang mengatakan akan mengirimkaan uang sekitar 130 ribu won melalui Paypal kepada orang yang terbukti berpenghasilan rendah.
Di hari yang sama, sebuah postingan dimuat dalam situs web resmi Gereja Wooridle, di mana Chun Jaeyoung, putra kedua mantan presiden dan ayah Chun Woowon adalah seorang misionaris.
“Tolong doakan putra misionaris Chun Jaeyoung, Woowon yang telah dibawa ke rumah sakit namun tidak bernapas. Mohon doanya,” ungkap pihak gereja.
Sekitar satu jam kemudian, sebuah postingan baru ditambahkan oleh Gereja Wooridle.
“Berkat doa para jemaat, napas Woowon telah kembali. Kami berharap Tuhan dapat menjadi Bapa bagi Woowon. Kami meminta anda untuk terus berdoa,” tambah pihak gereja.
Sementara itu, akun twitter dan Youtube milik Chun Woowon hingga berita dirilis masih bisa diakses.
Penulis: Dinda | Editor: Apr