Jakarta, Deras.id – Orang Indonesia selalu identik dengan nasi sampai ada istilah “Belum Makan kalau Belum Makan Nasi“. Makanan mengandung karbohidrat ini dijadikan menu utama bagi penduduk Indonesia setiap harinya. Sebagai menu utama, nasi selalu disajikan dengan teman-teman seperti sayuran dan lauk-pauk.
Namun, terlalu banyak asupan nasi putih bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes. Hal ini disebabkan kandungan karbohidrat pada nasi putih yang cukup tinggi. Jika kondisinya demikian, maka beras apa yang bisa dijadikan alternatif untuk mencegah kenaikan gula darah?
Karbohidrat pada nasi putih dipecah menjadi glukosa di dalam tubuh. Ini yang membuat kadar gula dalam darah bisa meningkat ketika terlalu banyak mengonsumsi nasi putih.
Hal ini tentu akan menjadi masalah. Pasalnya, orang Indonesia sudah terbiasa makan dengan nasi. Rasanya kurang lengkap jika tanpa nasi. Namun tidak perlu khawatir karena anda masih bisa mengonsumsi nasi tanpa perlu takut kadar gula darah naik. Dengan mengganti jenis beras akan dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah.
Beras terbaik untuk mencegah diabetes
Beberapa jenis beras disarankan untuk mereka yang mengidap diabetes. Beras-beras ini memiliki kandungan yang lebih sehat dan bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Berikut beberapa jenis beras terbaik untuk mencegah kenaikan gula darah.
1. Beras Merah
Beras merah memiliki manfaat yang cukup baik bagi para penderita diabetes. Bukan karena kandungan karbohidratnya yang sedikit, tapi karena kandungan seratnya yang berlimpah.
Serat bisa membuat anda cepat kenyang dan tahan lebih lama. Serat mudah dicerna sehingga metabolisme tubuhpun berjalan dengan lancar.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2012 lalu menemukan orang yang makan setidaknya dua porsi nasi merah perminggu memiliki risiko diabetes tipe 2 11 persen lebih rendah daripada orang yang jarang makan nasi. Hal ini kemungkinan terjadi karena jumlah serat tidak larut dan magnesium yang lebih tinggi dalam beras merah.
2. Beras Basmati
Beras basmati atau terkenal dengan sebutan nasi kebuli ini ternyata cocok untuk penderita diabetes atau yang ingin menurunkan kadar gula darah.
Beras ini mengandung magnesium yang cukup tinggi. Magnesium memiliki peran yang cukup besar dalam regulasi insulin. Ketika insulin terkontrol, gula dalam darahpun bisa lebih mudah dikendalikan. Selain itu, sifatnya yang tetap pera, tidak pulen dan teksturnya yang tidak berubah setelah dimasak bisa bikin diabetes mundur.
Sifat beras yang tidak lengket ini membuat pati yang terkandung dalam beras tidak tergelatinisasi. Akibatnya, pati yang dilepaskan oleh beras ini lebih lambat masuk ke darah.
3. Beras Hitam
Beras hitam memang tidak sepopuler beras merah. Tapi beras ini diyakini memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Beras ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beras hitam juga membuat kenyang lebih lama. Hal inilah yang membuat lonjakan gula darah tidak mungkin terjadi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa makan nasi hitam yang mengandung antosianin dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Beras hitam tidak mengandung gula. Meskipun tinggi karbohidrat, namun dicerna dengan lambat dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Itulah tiga jenis beras terbaik untuk mencegah diabetes. Sobat Deras tidak perlu khawatir karena beras-beras di atas tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah ketika dikonsumsi.
Penulis: Apr I Editor: Ifta