Jakarta, Deras.id – Dikenal sebagai seni Tiongkok kuno, feng shui memiliki arti “air angin”. Inti dari dekorasi feng shui adalah lingkungan yang menjadi tempat desain harus menghargai ruang dan waktu guna mencapai keseimbangan harmonis dan perasaan hidup antara energi dan tujuan yang diinginkan dari sebuah ruangan.
Berlawanan dengan kepercayaan umum, feng shui bukan tentang mendesain rumah tipe zen, tetapi lebih pada mengisi lingkungan dengan energi untuk mendukung aktivitas tertentu, seperti bersantai di ruang tamu, tidur di kamar tidur, atau bekerja di ruang kerja. Merapikan adalah dasar dari feng shui karena kekacauan dan energi positif tidak dapat hidup berdampingan. Dengan kata lain, merapikan adalah langkah pertama untuk membersihkan barang-barang lama dan tidak perlu dari rumah.
Berikut sejumlah cara menghadirkan feng shui ke dalam dekorasi rumah:
- Beri penekanan pada udara dan cahaya
Desain feng shui berakar pada perilaku alami elemen “angin dan air”. Tujuannya, agar udara dapat mengalir bebas seperti angin. Namun, hal ini sulit dicapai, terutama jika anda menimbun banyak sampah dan barang-barang yang tidak perlu di rumah. Tempat bagus memulainya adalah membersihkan kaca, jendela, dan cermin untuk menciptakan cahaya yang menyegarkan serta cerah pada benda-benda yang mengkilap. Cobalah menghindari meletakkan barang-barang di bawah furnitur, seperti selimut atau keranjang agar udara mudah bergerak ke seluruh ruangan. Feng shui mengenali dampak pencahayaan terhadap suasana hati kita. Periksa kembali apakah televisi bebas dari silau dan bayangan tidak dapat masuk ke area baca.
- Atur suasana hati dengan cahaya lembut
Selanjutnya, cara menghadirkan feng shui ke dalam dekorasi rumah adalah melalui pencahayaan lembut. Feng shui menyambut baik penggunaan pencahayaan bernada hangat yang dicapai melalui lampu pijar dan LED suhu tertentu. Coba lengkapi kamar mandi dengan warna oranye lembut untuk menciptakan suasana mengundang dan menenangkan. Tidak ada warna cahaya yang benar atau salah dalam hal feng shui karena preferensi ada pada penghuninya. Namun, warna-warna tertentu harus digunakan untuk menciptakan suasana hati, seperti pink yang menunjukkan kesenangan dan ketenangan. Gunakan warna ungu di kamar tidur untuk meningkatkan rasa semangat dan kuning di ruang keluarga untuk suasana tenang serta santai. Hanya karena ruangan yang lebih besar perlu diisi dengan lebih banyak cahaya, bukan berarti Anda harus memilih lampu yang lebih terang. Alih-alih menggunakan satu lampu terang di sebuah ruangan, cobalah menggunakan beberapa lampu yang lebih lembut dan kain atau kap lampu kertas pada lampu untuk menciptakan suasana tenang.
- Gunakan teori warna lima elemen feng shui
Ada lima warna dalam feng shui yang masing-masing diwakili sebuah elemen, yaitu api, tanah, logam, air, dan kayu. Setiap ruangan di rumah harus diatur elemen warna sebagai bagian dari peta energi feng shui. Lengkapi ruang kerja dengan warna cream atau kuning muda yang menyehatkan dan stabil, seperti diwakili elemen tanah. Warna elemen tanah lainnya adalah warna berpasir, warna kulit, dan warna tanah. Coba tambahkan elemen feng shui air dalam bentuk warna hitam dan biru yang menyegarkan, bersih, dan tenang. Rangkullah warna elemen kayu feng shui berupa coklat dan hijau di dapur untuk menambah energi pertumbuhan dan kesehatan. Area timur dan tenggara rumah diwakili elemen kayu. Elemen api berwarna merah, oranye, ungu, pink, dan kuning dapat diseimbangkan di kamar tidur untuk menghasilkan energi seksual juga kehangatan batin, membuat warna-warna ini sempurna untuk ruang rumah.
Penulis: Liz l Editor: Apr