Cagub Luluk Tak Khawatir Hasil Survei Pilgub Jatim Landai, Ini Alasannya

Jakarta, Deras.id – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menempatkan elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) terbawah disbanding dua paslon lain. Meski begitu, Luluk optimis bahwa ia dapat mengantongi 55 persen suara di Pilgub Jawa Timur 2024.

“Kami optimis bisa meraih 55 persen suara. Hasil survei tidak membuat kami gentar karena kami tahu tim kami sudah bergerak selangkah lebih maju dibandingkan tim lainnya,” kata Luluk Nur Hamidah dalam keterangannya dikutip Deras.id, Rabu (16/10/2024).

Optimismenya berdasarkan kekuatan mesin politik yang digerakkan oleh partai pengusungnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Luluk menyampaikan bahwa seluruh mesin partai sudah bergerak maksimal, terutama di tingkat akar rumput. 

Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari partai PKB sudah mulai melakukan sosialisasi di konstituen masing-masing. Hal tersebut menunjukkan kesiapan paslon nomor urut 1 untuk memenangkan hati rakyat.

Luluk percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak dimiliki oleh kandidat lain, yaitu ia belum pernah menyakiti hati rakyat Jawa Timur. Luluk menekankan bahwa ini adalah kekuatan tersendiri, di mana ia bisa mempresentasikan diri sebagai sosok yang bersih dari segala tuduhan kecurangan, gratifikasi, maupun korupsi. 

“Rakyat butuh pemimpin yang bersih dan berintegritas. Saya berkomitmen untuk itu,” ujar Luluk Nur Hamidah.

Diketahui, survei ARCI, hasil simulasi 3 nama Pilgub Jatim dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4%. Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta di angka 27,1%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,8%. Ada 6,7% responden yang belum menentukan pilihan.

Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Editor: Ifta

Exit mobile version