Jakarta, Deras.id – Aktris Kiky Saputri mengungkapkan bahwa ia tidak setuju dengan majunya komika Marshel Widianto menjadi Wakil Walikota Tangerang Selatan. Perempuan 30 tahun ini merasa bahwa Marshel belum mampu mengemban tanggung jawab berat tersebut.
“Sebagai Wakil Walikota enggak (setuju),” kata Kiky Saputri di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo dikutip Deras.id, Kamis (18/7/2024).
“Soalnya gini, Walikota itu jabatan eksekutif, jabatan eksekutif artinya beliau adalah orang yang akan jadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang. Kalau legislatif kayak Caleg DPR, DPRD merumuskan undang-undang, menyerap aspirasi,” jelasnya.
Selain itu, Tangsel bukanlah wilayah Marshel, sehingga kemungkinan untuk mengetahui dinamika permasalahan yang terjadi di sana sangat terbatas. Perempuan kelahiran Garut ini sebaliknya setuju jika temannya mencalonkan diri di tanah kelahirannya yakni Tanjung Priok karena ia pasti lebih paham dinamika permasalahan yang terjadi.
“Menurut aku, kalau buat kapasitas Marshel, apalagi di Tangerang Selatan, bukan wilayah dia, dia enggak tahu Tangsel permasalahannya apa aja,” tutur Kiky.
“Kecuali di Priok tempat lahir dia, mungkin dia akan tahu. Maksudnya, karena dia jadi pelaksana kan (Wakil Walikota), ada apa masalah kurang baik, dia akan menyelesaikan. Tapi kalau dia jadi Caleg, aku mungkin akan dukung,” lanjutnya.
Oleh karena itu perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter ini merasa tanggung jawab Marshel sangat berat. Kiky merasa majunya ia menjadi Wakil Walikota terlalu terburu-buru. Bukannya tidak percaya dengan kemampuan Marshel akan tetapi masuk dalam dunia politik perlu persiapan dan waktu.
“Jadi kayaknya terlalu berat tugas ini diemban sama Marshel, tanggung jawabnya besar,” ucap Kiky.
“Pasti akan mampu, kalau misalnya dia benar-benar sebagai politisi jalan, misal 3-4 tahun, dia memang terjun di situ. Tapi ini kan tiba-tiba, menurut aku seperti ujug-ujug. Aku justru kasihan sama Marshelnya, mungkin dia punya kapasitas lebih, tapi mungkin waktunya belum tepat,” jelasnya.
Majunya Marshel memang mengakibatkan banyaknya kritikan yang diajukan kepadanya terutama soal masa lalunya, lantas lelaki 28 tahun ini menyatakan bahwa memang ia pernah memiliki masa kelam. Namun menurutnya semua itu bisa diperbaiki.
“Manusia memang punya masa lalu, tapi untuk masa depan seseorang, seseorang berhak punya kesempatan untuk berubah lagi,” ujar Marshel dikutip dari FYP Trans 7.
“Dan saya tidak pernah mengambil uang orang lain. jadi kalau saya jadi (Wakil Wali Kota), saya tidak akan mengambil uang rakyat,” ujarnya.
Apr